jpnn.com - JAKABARING - Timnas sepakbola U-23 yang diturunkan di Islamic Solidarity Games (ISG) gagal memetik kemenangan kedua. Pada laga kedua grup B tadi malam, Timnas takluk dari Timnas Palestina 1-2. Namun begitu, Andritany dkk tetap lolos ke semifinal dengan status runner up.
Indonesia, Maroko dan Palestina sebenarnya memiliki poin sama, yakni 3. Namun Maroko yang di laga perdana kalah 0-1 dari Indonesia, berhak menempati juara grup karena menang 3-1 atas Palestina. Maroko unggul produktifitas dengan surplus 1 gol, Indonesia imbang memasukkan 2 kemasukan 2, sedang Palestina minus 1 gol.
BACA JUGA: Ibrahimovic Perpanjang Kontrak Hingga 2016
Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Palembang tadi malam berlangsung cukup ketat, maklum kedua tim sama-sama masih berpeluang lolos ke semifinal. Indonesia tak boleh kalah lebih dari satu gol, Palestina harus menang minimal dengan dua gol.
Karena itu, Palestina langsung menyerang sejak kick off. Hasilnya sangat bagus. Palestina langsung unggul ketika pertandingan baru berlangsung 16 menit melalui tendangan bebas Ashraf. Bola gagal dijangkau Andritany Ardhiyasa, kiper Indonesia.
BACA JUGA: Palermo Pecat Gennaro Gattuso
Tak ingin peluang ke semifinal lepas, tim besutan Rahmad Darmawan meningkatkan serangan. Hasilnya, 14 kemudian tuan rumah berhasil menyamakan skor lewat titik putih. Hadiah penalti diberikan oleh wasit Abdul Muhamad setelah Tamer Seyam menjatuhkan Fandi Eko Utomo di kotak terlarang. Sunarto sebagai eksekutor sukses menunaikan tugasnya dengan baik.
Namun di babak kedua, Palestina kembali unggul di menit ke-60 juga melalui titik putih. Asraf kembali berhasil memperdaya Andritany. Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan usai. (vot)
BACA JUGA: CLS Knights Kokoh di Puncak Klasemen Grup B
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pique: Barca Harus Bermain Indah
Redaktur : Tim Redaksi