AIR MANJUTO - Sarwo (70), warga Desa Kota Praja, Provinsi Bengkulu tewas akibat disengat puluhan tawon hutanSedikitnya 30 sengatan bersarang di sekujur tubuhnya
BACA JUGA: Polrestabes Makassar Perketat Pengamanan Gereja
Kejadian tersebut dialami Sarwo pada Senin (26/9) pukul 18.00 WIB di kuburan atau Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kota PrajaCeritanya, sore itu Sarwo baru saja pulang dari rumah saudaranya di Desa Selagan Jaya Kota Mukomuko
BACA JUGA: Pajak Karaoke Naik 75 Persen
Diduga akibat terlalu banyak racun tawon yang bersarang di tubuhnya akhirnya Sarwo meninggal dunia keesokan harinya, Selasa (27/9) pukul 15.00 WIBBACA JUGA: Tembok Situ Rancamaya Ambrol
Anak ketiga almarhum, yakni Sunarto, membenarkan bapaknya waktu itu baru pulang mengunjungi saudaranya di Selagan Jaya Kota Mukomuko yang tengah membangun rumahSelepas sore, Sarwo pulang melalui jalan pintasYakni jalan setapak yang menuju ke TPUTanpa sengaja tubuh Sarwo menyenggol sarang tawon, kontan puluhan tawon mengejar Sarwo
Sarwo berusaha lari namun tawon tetap saja mengejar dan menyengatnyaUntuk melindungi kepalanya Sarwo merebahkan diri di padang ilalangKali ini sengatan tawon mengarah ke punggung dan kaki kirinyaTak kuat akhirnya Sarwo terjun ke genengan air yang ke dalamannya lebih kurang 0,5 meterHingga akhirnya selamat dari ganasnya tawon yang sedang marah tersebut.
Dengan kondisi tubuh penuh bekas sengatan tawon, dengan tertatih-tatih Sarwo berhasil tiba di rumahnyaMelihat Sarwo yang kesakitan dan mulai hilang kesadaran keluarga lantas memanggilkan dokterAkhirnya Sarwo mendapatkan perawatan medisKeesokan harinya bagian tubuh yang disengat tawon menghitamLebih kurang ada 30 bekas sengatan yang paling banyak di bagian kaki kiriKondisi Sarwo sempat membaik dan bisa bercerita atas kejadian yang telah menimpanya
"Tubuh yang disengat tawon itu tidak membengkakHanya menghitam sajaPagi Selasa kondisi ayah saya sudah mulai pulih," kata Sunarto
Namun sekitar pukul 15.00 WIB mendadak istri Sarwo yakni Sayam histerisKarena tubuh Sarwo sudah kakuAnak-anak mereka pun dikumpulkanTak percaya Sarwo telah tiada akhirnya keluarga membawanya ke RSUD MukomukoDari pemeriksaan petugas, benar Sarwo sudah tidak bernyawa lagi
"Tidak ada firasat apa-apaHanya saja sejak lebaran kemarin hingga Senin pagi ayah saya (sarwo, red) begitu ngotot ingin ke Selagan JayaSehingga akhirnya diantarkanNamun akhirnya meninggal karena disengat tawonSebelumnya tidak ada sakit apa-apa yang dialami oleh ayah saya," kata Sarjono.
Sementara itu warga Kota Praja lainnya Madi membenarkan kejadian iniDikatakannya korban Selasa sore langsung dimakamkan"Ya kebetulan saya hadir saat pemakaman itu," kata Madi.(del)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Telusuri Anggaran Bansos
Redaktur : Tim Redaksi