jpnn.com, JAKARTA - Film The Battle: Roar to Victory akan tayang serentak di seluruh jaringan bioskop CGV dan Cinemaxx seluruh Indonesia pada 6 September 2019. Film yang diangkat dari pertarungan di Bongo-dong pada 1920.
Film ini menceritakan kembali kemenangan besar yang diperoleh Korea saat melawan Jepang. Saat itu Hae-chul yang diperankan Yoo Hae-jin merupakan anggota Tentara Kemerdekaan Korea yang mengirimkan dana kepada Pemerintah Sementara Korea di Shanghai.
BACA JUGA: Lihat! Latihan Militer Terbesar dalam Sejarah Korea Utara
Dalam operasi itu, Hae-chul bertemu kembali dengan Jang-ha yang diperankan Ryu Jun-yeol, seorang komandan pasukan muda yang memiliki misi di Samdunja. Keduanya bersatu dan menjebak tentara Jepang di Samdunja dan mengalahkannya. Kemudian, Hae-chul dan Jang-ha dikejar pasukan Jepang dan perjalanan mereka masih panjang.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Menolak Berdamai
BACA JUGA: Giliran AS Uji Coba Rudal
Saat ini, The Battle: Roar to Victory berhasil memecahkan rekor film ‘The Attorney’ dan ‘Ode to My Father’. Film bergenre action ini juga mendapatkan rating tinggi dari indeks CGV Golden Egg yaitu 96 persen, dan nilai 9,3 dari rating Lotte Cinema.
Ryu Jun-yeol yang memerankan tokoh Lee Jang Ha mengungkapkan, sangat berat menjalani syuting film dalam film The Battle: Roar to Victory. “Bukan hanya saya. Semua aktor yang terlibat dalam film ini juga merasa berat menjalani syuting ini," kata Lee Jang Ha.
BACA JUGA: Korea Utara Terus Bertingkah, Jepang Siagakan Pasukan
"Namun, Hai-Jin dan Woo Jin mampu mencerahkan suasana dengan lelucon dan menuntun saya dengan baik. Sehingga saya bisa menyelesaikan syuting dengan baik karena mereka. Saya senang dan dapat menyajikan film yang sangat baik untuk anda. Saya yakin anda akan terhibur dan merasakan kepuasan saat menonton film ini,” sambung dia.
BACA JUGA: Makan Gurita yang Masih Hidup, Ria Ricis Dikritik
Hal senada juga disampaikan oleh lawan main Ryu Jun-yeol, Yu Hai-jin. Memerankan tokoh Hwang Hae Cheol, Yu Hai-jin harus berusaha keras untuk menguatkan tangannya. “Saya harus membawa pedang besar, berat terbuat dari besi. Membuat tangan saya lebih kuat adalah prioritas utama lebih dari apapun. Saya yakin semua orang akan tersentuh melihat pejuang kemerdekaan bertarung bersama dan muncul sebagai pemenang,” ujarnya.
Jo Woo-jin yang memerankan tokoh Byeong-Koo, seorang bandit yang memiliki kemampuan berkomunikasi bahasa Jepang mengungkapkan, sangat fokus pada karakter yang diperankannya. “Saya yakin semua orang akan tersentuh melihat pejuang kemerdekaan bertarung bersama dan muncul sebagai pemenang,” ujarnya.(mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korut Semakin Agresif, Tiongkok pun Resah
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh