JAKARTA - Tiga hari menjelang pelaksanaan wukuf di Padang Arafah, empat jemaah asal Indonesia menghembuskan nafas terakhirDengan wafatnya empat jemaah itu, berarti jumlah jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci hingga Selasa (24/11) sudah mencapai 96 orang
BACA JUGA: Telantarkan JCH, Izin Usaha Terancam Dicabut
Sekedar diketahui, mereka sudah berada di Tanah Suci selama 32 hariEmpat jemaah yang wafat terakhir itu ialah Maryono Bin Marto Kawito, berasal dari PT Panji Mas Wisata, Semarang
BACA JUGA: Kemah 100 Hari di Sarang Cicak
Dia meninggal di pemondokan pada 23 Nopember 2009 dengan diagnosa Stani AstmaticusBACA JUGA: Pegawai Makelar CPNS Diancam Dipecat
Wanita ini berasal dari Tanjung KarangDia meninggal karena tekanan darah drop atau gagal sirkulasi.Dua yang lain jemaah yang berasal dari Sumatera Utara, M Nurdin Simanjutak Bin Bismar Simanjuntak, serta Tuti Setiasih Binti Otong Prawiradinata, dari PT Galatama Nuasa Tour, BandungKeduanya meninggal di Mekah dengan diagnosa dokter heart attack.
Jemaah yang wafat hingga hari ke-32 jemaah berada di Mekah Al-Mukaromah, sebagaian besar disebabkan penyakit sistem sirkulasi dan pernapasanDari data yang dilansir tim haji yang diperoleh dari Media Center Haji (MCH), tercatat 5 jemaah wafat di Jeddah, 22 jemaah wafat di Madinah, 67 jemaah di Mekah, serta 2 jemaah meninggal dalam perjalanan dari Madinah menuju Mekah.
Dari data yang dirilis, sebanyak 11 jemaah menghembuskan nafas terakhir di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), lalu 32 jemaah meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), 18 jemaah meninggal di pemondokan, 11 jemaah wafat di perjalanan, 5 jemaah meninggal di bandara, seorang jemaah meninggal di pesawat, 2 jemaah meninggal di sektor BPHI, serta 5 jemaah meninggal ketika berada di dalam Masjidil Haram(gus/rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dephub Larang Kapal Fiber Melaut
Redaktur : Soetomo