BACA JUGA: Kejagung Tunggu Rekomendasi Pansus
Demikian juga ketika mengakhiri pemaparan, diisi dengan pantunSalah satu pantun Tifatul yang sempat menggelitik anggota dewan ketika dia mengakhiri pemaparannya, "Marie Pangestu makan sirih, sudah segitu saja dan terima kasih."
Dapat sorotan seperti itu, tidak membuat kader PKS ini down
BACA JUGA: Tifatul Sembiring Bantah Lecehkan Wartawan
Dia malah dengan percaya dirinya mengatakan, kebiasaannya berpantun karena ingin mengangkat bahasa IndonesiaDengan bahasa pantun juga, kata Tifatul, bisa membuat orang tersenyum
BACA JUGA: Tatib Pemakzulan Presiden dan Wapres Segera Disahkan
"Pengalaman saya, kalau mengkritik pakai bahasa pantun lebih jituOrangnya tidak akan marah tapi malah tersenyumJadi pantun juga bisa hilangkan stress" kilahnya.Tak hanya berpantun saja, Tifatul suka mengutip lirik lagu ketika menjawab pertanyaanSalah satu lirik yang diambil adalah syair lagu Kristina"Kami sudah jatuh bangun, mengejarmu, seperti kata Kristina," celetuknya yang lagi-lagi disambut senyum para peserta raker.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karangan Bunga Kekecewaan Buat Demokrat dan PKB
Redaktur : Tim Redaksi