jpnn.com, JAKARTA - Tiga wilayah kepolisian di Jawa Timur meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpar RB).
Ketiga polres itu yakni Polres Jember, Gresik dan Polresta Sidoarjo.
BACA JUGA: Soal Rokok Elektrik, RI Perlu Meniru Kebijakan 2 Negara Ini
"Polres itu mampu menata sistem penyelenggaraan pemerintah yang baik, efektif dan efesien sehingga bisa melayani masyarakat secar cepat, tepat dan profesional dalam menuwudkan good govermence dan clear goverment," ujar Direktur Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntan Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi M Yusuf Ateh.
Hal ini disampaikan dalam seminar Pasis Sespimma Polri Angkatan 58 TA 2017 dengan tema "Optimalisasi Kinerja Polri Guna Membangun Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM Dalam Rangka Meningkatkan Kepercayaan Masyrakat"
BACA JUGA: Terima First Lady Afghanistan, Jokowi Bicara Kemajemukan
Dia menambahkan, guna mendapatkan predikat itu, setidaknya ada lima aspek yang perlu diterapkan.
Yaitu manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan dan penguatan akuntabilitas serta pelayanan publik.
BACA JUGA: DPR Belum Pernah Tolak Calon Panglima TNI Usulan Presiden
"Sekarang aura masuk ke Polres berbeda dari sebelumnya. Banyak perubahan dan inovasi yang sudah dilakukan. Kami berharap ini menjadi contoh bagi Polres yang lainnya," tambah dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) Polri Brigjen Syafril Nursal mengungkapkan, pembangunan zona integritas memiliki tujuan politis dan strategis.
Tujuan politisnya, kata dia, menyampaikan kepada publik, Polri terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Sedangkan tujuan strategis yakni tercapainya predikat zona integritas dengan meningkatkan kesejahteraan Polri dengan tunjungan kinerja dan remunerasi.
"Hal ini merupakan juga menjadi meningkatkan peran dalam mendukung program reformasi birokrasi melalui Promoter (profesional, modern dan terpecaya)," pungkasnya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenderal Gatot Nurmantyo: Nyawa pun Saya Berikan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan