JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan WNI/TKI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri berhasil membebaskan tiga orang TKI di Arab Saudi yang menghadapi ancaman hukuman mati (qishash)Ketiga TKI tersebut adalah Bayanah Binti Banhawi (29), Jamilah Binti Abidin Rofi’i alias Juariyah Binti Idin Ropi’i, dan Neneng Sunengsih Binti Mamih (34).
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat mengatakan, ketiga TKI tersebut sudah dibebaskan karena tuduhan sebagai pelaku pembunuhan tidak terbukti dan pihak keluarga korban juga memberi maaf. “Mereka akan mulai dipulangkan pada hari ini oleh Satgas TKI yang bekerjasama KBRI Riyadh, KJRI Jeddah, serta BNP2TKI,” ungkap Jumhur di Jakarta, Selasa (27/12).
Bayanah Binti Banhawi akan menjadi TKI yang pertama dipulangkan
BACA JUGA: Cegah Pecah Kongsi, Kada-Wakada Tak Satu Paket
Ia adalah asal Desa Ranca Labuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, BantenBACA JUGA: Parade Nusantara Bobol Pengamanan Kemendagri
Bayanah diperkirakan akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Rabu (28/12) pukul 11.00 WIB
ââ¬Â¨“Petugas BNP2TKI sejak Senin malam (26/12) telah menghubungi keluarga Bayanah di Tangerang untuk dapat menjemput bersama-sama, selanjutnya Bayanah akan diantar hingga ke tempat asalnya,” jelas Jumhur.
TKI kedua yang akan dipulangkan setelah lolos dari hukuman di Arab Saudi adalah amilah Binti Abidin Rofi’i
BACA JUGA: TB Hasanuddin: Negara Bekerja Ketika Didorong Publik
TKI asal Cianjur, Jawa Barat itu akan dipulangkan pada Rabu (28/12) dari Bandara King Abdul Azis International, Jeddah .TKI ketiga adalah Neneng Sunengsih Binti MamihTKI yang lahir pada 6 Juni 1977 asal Desa Bojong Kalong, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa BaratNeneng direncanakan baru sekitar seminggu atau dua minggu kemudian diberangkatkan dari Ryadh.
“Hal ini disebabkan arena menunggu penyelesaian exit permit (izin ke luar) yang melihatkan pihak majikan tempatnya bekerja,” imbuh Jumhur(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Hak Menyatakan Pendapat, Golkar Belum Bersikap
Redaktur : Tim Redaksi