Tiket Pesawat Sudah Mahal, Pesan Jauh Hari Tidak Efektif

Minggu, 24 Februari 2019 – 12:43 WIB
Ilustrasi bandara. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Budaya memesan tiket pesawat jauh hari sebelum keberangkatan agar mendapat harga murah sudah tidak berlaku.

Pasalnya, harga tiket sudah mahal, terutama menjelang Lebaran. Contohnya, keberangkatan pada pertengahan Ramadan untuk rute Balikpapan-Surabaya.

BACA JUGA: Regulasi Terlalu Rumit, Investor Ogah Tanam Modal

Saat ini harga tiket termurah sudah berada di kisaran Rp 1,5 juta. Harga ini sudah termasuk mahal karena Lebaran masih tiga bulan lagi.

“Jika dibandingkan tahun lalu, pemesanan tiket tiga bulan sebelum berangkat masih dapat harga di bawah Rp 1 juta," ungkap pemilik PT Warna Pelangi Tour and Travel Tan Lili, Kamis (21/2).

BACA JUGA: Okupansi Hotel Kurang Dari 10 Persen

Dia menambahkan, untuk pemesanan tiket Agustus mendatang, harga yang didapat tidak jauh berbeda dengan tren saat ini. angkanya di kisaran Rp 1,1 jutaan.

"Sebab, harga yang dibuka maskapai level menengah dan atas enggak ada lagi harga bawah apalagi promo," jelas Lili.

BACA JUGA: Bisnis Mal Tumbuh 20 Persen

Kondisi itu membuatnya kian pesimistis. Pasalnya, sejak harga tiket pesawat dipatok tinggi pada Januari lalu, tidak sedikit masyarakat yang menunda perjalanan ke luar kota.

“Dampak kenaikan harga tiket hingga kini masih terasa," kata ketua Association of the Indonesian Tours and Travel (Asita) DPC Kaltim itu.

Dia menjelaskan, segmen rombongan tur yang terkena dampak paling signifikan. Tidak sedikit rombongan yang menunda keberangkatannya.

"Sejak awal tahun sampai saat ini semua permintaan tur ditunda. Padahal tahun lalu untuk Januari saja ada empat rombongan tur yang kami layani," kata Lili.

Dia mencontohkan paket tur Bromo-Malang selama empat malam yang sejatinya dibanderol Rp 3,5 juta per orang sudah termasuk tiket pesawat kini melambung.

Nominalnya mencapai Rp 4,8 juta hingga Rp 5 jutaan. Dia mengaku saat ini seluruh maskapai yang melayani penerbangan dari Balikpapan telah menurunkan harga.

Namun, dia menganggap harga yang dipatok masih tinggi, terutama untuk periode low season seperti sekarang.

"Kalau dibanding Januari, sudah turun. Contohnya ke Surabaya dari Rp 1,5 jutaan sekarang Rp 1,1 jutaan. Akan tetapi, biasanya low season yang dibuka harga promo," ujar Lili. (aji/ndu/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Belum Lirik Obligasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler