Tiket Presiden Abadi bagi Chavez

Selasa, 17 Februari 2009 – 06:38 WIB
Foto: AFP
CARACAS - Tiket menjadi pemimpin seumur hidup Venezuela kini berada di tangan Presiden Hugo ChavezItu terjadi setelah tokoh anti-Amerika Serikat tersebut memenangkan referendum tentang perubahan masa jabatan presiden yang diselenggarakan pada Minggu lalu (15/2).

''Mereka yang memilih 'ya' sudah memberikan suara untuk sosialis, untuk revolusi,'' seru Chavez di hadapan ribuan pendukung yang merayakan kemenangan di sekitar Istana Kepresidenan di Caracas kemarin (16/2).

Perayaan itu ditandai kembang api yang tak henti dinyalakan

BACA JUGA: Livni Tolak Koalisi dengan Bibi

Associated Press juga melaporkan, dalam kesempatan tersebut, seorang pendukung Chavez berjalan di tengah kerumunan sambil mengusung spanduk bertulisan Forever (Abadi).

Hingga kemarin, pemerintah sudah berhasil menghitung sekitar 94 persen total suara yang masuk
Hasil resmi sementara menunjukkan kemenangan kubu Chavez dengan dukungan 54 persen suara

BACA JUGA: Empat Kota di Negeri Tulip Membuka Rumah Perlindungan bagi Pria Teraniaya

Sedangkan mereka yang memilih ''tidak'' hanya memperoleh 46 persen suara
Dengan hasil itu, amandemen undang-undang kepresidenan seperti yang diinginkan pemimpin 54 tahun tersebut pun akan segera terjadi.

Jika sebelumnya masa jabatan presiden Venezuela dibatasi dua kali, dengan amandemen tersebut, Chavez bisa terus memimpin sampai akhir hayatnya

BACA JUGA: Impikan Gaun Pengantin sebelum Dijemput Maut

Tentu dengan catatan, dia menang di setiap pemilihan presiden, mulai yang terdekat pada 2012 mendatangNamun, menengok popularitasnya, terutama di kalangan menengah ke bawah, kans Chavez untuk terus terpilih sangat besarApalagi, menurut Agence France-Presse, belakangan kebijakan-kebijakannya semakin populis.

Meski menerima dengan lapang dada kemenangan Chavez, para pemimpin oposisi khawatir referendum itu bakal menjadi gerbang lahirnya diktator Venezuela''Kecuali Tuhan dan rakyat berkehendak lain, serdadu ini (Chavez) akan selalu menjadi kandidat (presiden),'' ujar kubu oposisi.

Sejak kali pertama terpilih pada 1998, Chavez sudah menegaskan bahwa dirinya akan tetap duduk di kursi presiden hingga 2049Saat itu dia berusia 95 tahunNamun, analis minta Chavez agar tidak terlalu percaya diri(hep/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Australia Ungkap Identitas Tersangka Pembakar Diungkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler