Tim Jokowi-JK Puji Cara Relawan Tangkis Manipulasi Suara

Minggu, 13 Juli 2014 – 19:02 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla merasa sangat terbantu dengan kinerja para relawan pendukung duet calon presiden-calon wakil presiden yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu. Bantuan itu dirasakan bukan hanya saat jelang pemilihan presiden (pilpres) pada 9 Juli lalu, tetapi juga pasca-pemungutan suara.

Salah satu kinerja relawan yang membuat Tim Pemenangan Jokowi-JK merasa sangat terbantu adalah dalam hal pengawasan. Sebab, relawan pendukung Jokowi-JK ternyata punya berbagai cara untuk melawan manipulasi formulir C1 hasil rekapitulasi di tempat pemungutan suara (TPS).

BACA JUGA: Inilah Daftar TV yang Terbanyak Langgar Aturan Siaran Politik

Menurut Hasto, relawan secara aktif mengawasi setiap tahapan penghitungan suara. “Mereka terbukti mampu menjadi benteng yang tangguh dari berbagai bentuk manipulasi penggelembungan suara. Relawan militan seperti inilah yang tidak dimiliki kubu Prabowo-Hatta,” kata Hasto di Jakarta, Minggu (13/7).

Lebih dari itu, sambung Hasto, relawan Jokowi-JK juga mendapat dukungan dari pihak-pihak yang tak mau hasil pilpres dimanipulasi. Salah satu yang ditemukan oleh relawan adalah penggelembungan suara Prabowo-Hatta di formulir C1 yang lantas disebar di berbagai media sosial.

BACA JUGA: Bakal Dipanggil DPR Karena Quick Count, RRI Dibela Pengamat

Hasto menjelaskan, para relawan menemukan adanya modus manipulasinya formulir C1. Modus manipulasi konvensional dilakukan dengan cara merubah langsung angka-angka di formulir C1. Sedangkan yang terkini, manipulasinya dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI) melalui rekayasa komputer. Sebab, formulir C1 dari tempat pemungutan suara dipindai untuk kemudian diunggah ke situs tabulasi resmi milik KPU.

“Kami memberikan apresiasi karena para relawan ibarat melakukan total football. Para relawan Jokowi-JK bukan hanya menjadi kekuatan utama pemenangan, namun juga menjadi pengawal suara rakyat dengan menangkal berbagai  bentuk manipulasi,” pungkas Hasto.(ara/jpnn)

BACA JUGA: RRI Berhak Merilis Quick Count Pilpres

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Kesalahan Jumlah Suara Pada C1 Hasil Scan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler