BACA JUGA: Malaysia Hanya Dihadapi Tiga Ofisial Nigeria
Hasil ini kontan membuat tim Thomas Indonesia berhak melaju ke babak berikutnya, alias perempat final, dalam turnamen bergengsi tersebut.Namun demikian, sebagaimana diberitakan AFP dan dikutip oleh Times of India, kemenangan kali ini tidak diraih dengan mudah oleh Indonesia, seperti halnya pertandingan perdana melawan Asutralia, Minggu (9/5) kemarin
Taufik butuh waktu lebih dari satu jam untuk menuntaskan pertandingan yang berlangsung dalam tiga set itu, sebelum akhirnya meraih skor kemenangan total 14-21, 21-19, 21-18
BACA JUGA: Aussie Bukan Lawan Sepadan
Kepada media massa pula seusai pertandingan, Taufik mengakui beratnya pertandingan itu, serta menyebut faktor angin sebagai salah satu kendala baginya."Terasa agak sulit (pada set awal) karena adanya angin - susah mengontrol bola karena (saya) kehilangan feeling," ucap pemain berperingkat ke-5 dunia itu
Sementara itu Parapulli, pemain berperingkat ke-13 dunia yang dalam pertemuan terakhirnya dengan Taufik tiga tahun lalu di Hong Kong juga kalah tipis, menyatakan bahwa ia merasa percaya diri kendati harus kalah
BACA JUGA: Biasakan Pemain Tampil
"Saya merasa percaya pada diri saya sendiri, karena mampu bermain sebaik itu melawan seorang pemain top-10Tahun ini, saya bertekad untuk dapat menang melawan setidaknya satu pemain top-10Dan tadi hampir saja (menang)," ucapnya.Indonesia lantas diberitakan tampak lebih unggul, khususnya saat pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan sukses menaklukkan Sanave Thomas/Akshay Dewalkar dengan skor 21-11, 21-13Kemenangan mudah dengan straight set itu kemudian juga diperoleh oleh Simon Santoso, begitu juga pasangan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan.
Satu-satunya kecolongan yang harus direlakan Indonesia kepada India adalah ketika pemain single Sony Dwi Kuncoro turunIa nyatanya harus menderita cedera punggung, hingga pada set kedua menyerah kalahSebagaimana diberitakan AFP pula, belum dipastikan apakah lantaran cedera itu Sony harus berhenti total dari turnamen ini atau tidakSementara di sisi lain, jelang pertandingan awal lawan Australia kemarin, Sony justru sempat menyebut adanya kekurangharmonisan di tubuh timnya tersebut.
:TERKAIT Dalam pertandingan lain, Korsel yang baru memulai pertandingannya hari ini, juga sukses menang telak atas tim lemah Peru, 5-0Bagi Peru sendiri, kekalahan telak ini adalah yang kedua, yang otomatis membuat mereka harus pulang lebih cepatSementara itu Nigeria, yang akhirnya datang juga tadi malam setelah divonis kalah 0-5 dari Malaysia karena tak hadir hingga masuknya waktu pertandingan, diputuskan juga harus kalah dari Jepang dengan skor yang sama.
Namun begitu, sebagaimana disampaikan oleh pihak BWF pula selaku otoritas bulutangkis dunia, anggota tim Nigeria tetap diberi kesempatan bertanding lawan Jepang (Senin sore ini, Red)Keputusan itu bertujuan selain sebagai peluang meraih nilai (untuk ranking dunia) bagi anggota tim negeri itu, juga demi menghargai niat serius Nigeria dalam mengikuti turnamen ini - kendati nyatanya terlambat dan harus menerima hukuman serta tersingkir dari turnamen.
"Dalam konteks semangat pertandingan, partai Nigeria-Jepang (tetap) akan dimainkanHasil pertandingan itu tidak akan dihitung terhadap kedudukan tim di turnamen ini," jelas Chief Operating Officer BWF, Thomas Lund.
Pertandingan lain yang juga dimainkan siang tadi, di kancah Piala Uber, mencatatkan hasil kemenangan 3-2 bagi Denmark atas AustraliaIni otomatis juga mengakhiri kiprah tim Uber Aussie di turnamen kali iniMenghadapi pertandingan yang tidak mudah, pasangan Denmark Lena Frier Kristiansen/Marie Ropke adalah yang akhirnya memastikan keunggulan negerinya atas Australia, setelah menang 21-13, 21-16 dari Tang He Tian/Huang Chia Chi.
Sementara itu pula, tunggal top Jerman, Juliane Schenk, kembali sukses meraih poin bagi timnya ketika membuka pertandingan melawan Rusia - sama halnya dengan saat menghadapi Jepang kemarinSchenk kali ini sukses menaklukkan Ella Diehl, dengan skor 21-16, 21-13Namun lagi-lagi, hanya itu satu-satunya poin yang didapat Jerman, yang total kembali harus menyerah 1-4 kepada lawannya hari ini, serta kontan menamatkan riwayat tim tersebut di turnamen ini(ito/jpnn)
Hasil Pertandingan Thomas-Uber Hari Minggu (9/5)
Indonesia v Australia 5-0 (Piala Thomas)
1Taufik Hidayat v Jeff Tho 21-12, 21-12
2Markis Kido/Hendra Setiawan v Ross Smith/Glenn Warfe 21-14, 24-22
3Simon Santoso v Chad Whitehead 21-13, 21-4
4Nova Widianto/Muhammad Ahsan v Raj Veeran/Jeff Tho 21-13, 21-6
5Dyonisius Hayom Rumbaka v Stuart Gomez 21-12, 21-10
Indonesia v Australia 5-0 (Piala Uber)
1Maria Febe Kusumastuti v Leanne Choo 21-13, 21-5
2Greysia Polii/Nitya Krishinda v Renuga Veeran/He Tian Tang 21-16, 21-11
3Adriyanti Firdasari v Erica Pong 21-12, 21-5
4Shendy Puspa/Liliyana Natsir v Kate Wilson/Eugenia Tanaka 21-13, 21-11
5Maria Kristin v Chia Chi Huang 21-6, 21-13
Pertandingan Lain
Piala Thomas: Grup A -- Tiongkok v Peru 5-0
Piala Uber: Grup C -- Jepang v Jerman 4-1
Piala Thomas: Grup B -- Malaysia v Nigeria (5-0) WO
Piala Uber: Grup A -- Tiongkok v Amerika 5-0
Piala Thomas: Grup C -- Denmark v Polandia 5-0
Piala Uber: Grup D -- Korea Selatan v Afrika Selatan 5-0
Agenda Piala Thomas-Uber Senin (10/5)
Pukul 11.00 WIB
Lap. Partai Grup Keterangan Hasil
1. Denmark v Australia (Grup B) Piala Uber 3-2
2. Indonesia v India (Grup D) Piala Thomas 4-1
3. Korea v Peru (Grup A) Piala Thomas 5-0
4. Rusia v Jerman (Grup C) Piala Uber 4-1
Pukul 17.00 WIB
Lap. Partai Grup Keterangan
1. Jerman v Polandia (Grup C) Piala Thomas
2. Malaysia v AS (Grup A) Piala Uber
3. Jepang v Nigeria (Grup B) Piala Thomas
4. India v Rusia (Grup D) Piala Uber
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Perkasa di Dunia Maskulin
Redaktur : Tim Redaksi