Timwas Century Didesak Pangil Hatta Radjasa

Kamis, 17 November 2011 – 12:37 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat mendesak Tim Pengawas (Timwas) Bank Century memanggil mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Hatta Rajasa terkait surat mantan Menteri Keuangan yang juga mantan Ketua KSSK, Sri Mulyani kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Surat tersebut dikirimkan Sri Mulyani sebanyak tiga kali, yakni tanggal 25 November 2008, 4 Februari 2009 dan 29 Agustus 2009.

"Hatta layak untuk dipanggil dan dimintai keterangan soal tiga surat Sri Mulyani kepada Presiden SBY," kata Martin Hutabarat di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (17/11).

Martin menyebutkan ada dua kemungkinan tidak diindahkannya surat Sri Mulyani oleh Presiden SBY

BACA JUGA: Penataan Gaji PNS Masuk RUU ASN

Kemungkinan tersebut adalah, pertama, setiap surat yang dikirim oleh Sri Mulyani selalu ditembuskan kepada Menteri Sekretaris Negara
Atau kemungkinan kedua, Presiden SBY membaca surat tersebut tapi hanya sepintas.

"Nah, terhadap kemungkinan pertama, bisa saja surat itu ditahan oleh calon besan SBY itu

BACA JUGA: KontraS: Penegakan HAM Papua Merosot

Kan sejak tahun 2008, Hatta Rajasa sudah menjadi Menteri Sekretaris Negara menggantikan Yusril Ihza Mahendra
Jadi sudah sepantasnya Hatta Rajasa diminta keterangannya," ungkap Martin.

Martin juga meminta Timwas Century untuk lebih proaktif dan bekerja maksimal, mengingat sampai saat ini belum ada hasil yang memuaskan dari tim tersebut.

"Jangan sampai kepercayaan masyarakat hilang terhadap Timwas Bank Century DPR RI itu

BACA JUGA: Kinerja Buruk, Sepuluh Lembaga Dibubarkan

Apalagi, hasil audit forensik dari BPK juga belum ada," kata Martin.

Seperti diketahui, Sri Mulyani mengirim surat kepada Presiden SBY sebanyak tiga kaliKetiga surat itu menyatakan bahwa Bank Century adalah bank gagal berdampak sistemik dan harus diserahkan ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berdasarkan Perppu Nomor 4 Tahun 2008. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidak Hotel, Dahlan Iskan Disebut Menteri Aneh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler