JAKARTA – Pemerintah menyatakan serius untuk menghapuskan subsidi bahan bakar minyak (BBM)Rencananya kebijakan subsidi BBM bakal dihapuskan 5 tahun lagi
BACA JUGA: Insentif Hilir Sawit Digodok
Jika ini jadi terealisasi, dipastikan subsidi BBM tak bisa lagi dinikmati sebebas seperti sekarang ini.Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam sambutan pembukaan Investor Summit and Capital Market Expo 2010 di Jakarta, Rabu (10/11) mengatakan, subsidi yang dimaksud adalah subsidi harga yang selama ini diberikan pemerintah untuk komoditas pertanian, listrik, dan BBM
Sebagai gantinya, pemerintah akan mengubah subsidi harga menjadi subsidi terarah yang hanya menyasar masyarakat ekonomi lemah
BACA JUGA: Investasi Dorong Peningkatan Impor
“Subsidi terarah akan mulai dilakukan pada 1 Januari 2011,” kata AgusPemerintah telah merancang penghentian subsidi harga untuk sektor pertanian berakhir pada tiga tahun mendatang
BACA JUGA: RI-RRT Target Investasi US$ 50 M
Selama ini pemerintah menerapkan subsidi harga pertanian di antaranya untuk bibit dan pupukSedangkan, subsidi listrik, pemerintah menargetkan pemberian subsidi harga hanya sampai 4 tahun ke depanDan untuk subsidi BBM untuk premium dan solar akan berakhir pada 5 tahun mendatangAgus menjelaskan, untuk BBM selama tahun 2005-2006 itu seluruhnya merupakan subsidi pemerintahSaat ini diberikan lebih terarah hanya kepada solar, minyak tanah, dan premiumDan ini juga dinilai tidak efektif karena semua lapisan bawah sampai atas itu semua masih bisa menikmatiNah, per 1 Januari tahun depan pemerintah hanya akan fokus pemberian subsidi pada masyarakat bawah saja
Secara bertahap untuk mengurangi subsidi itu, menurut Agus, pemerintah akan merencanakan metode distribusi tertutup BBM jenis premium dan solarPemerintah juga akan memberikan perhatian lebih pada pemanfaatan energi alternatif“Bahan bakar nabati kita jual Rp 2.000-2.500 per liter agar semua dapat menggunakannya dengan murah,” ujar Agus.
Pada bagian lain, pemerintah juga akan mengintensifkan listrik geothermalUntuk menstimulasi bisnis ini, pemerintah bahkan bersedia memberikan insentif lebih dari Rp 1 triliunIa menyarankan agar masyarakat menggunakan bahan bakar gheothermal, pasalnya kualitas gheotermal Indonesia adalah yang terbaik(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencairan Anggaran Bebas Pungutan
Redaktur : Tim Redaksi