jpnn.com - MEDAN - Mantan Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin, menjadi wali pada pernikahan Putri keduanya, Aisia Samira SE dengan Dana Rinaldy SE yang digelar di kediamannya, Jalan ST Ujung Gang Suka Darma Kecamatan Medan Johor, Medan, Jumat (26/9) pagi.
Oleh karenanya, keharuan terlihat jelas di wajah mantan orang nomor 1 di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara itu. Bahkan, keharuan itu sampai diungkapkannya dan juga beriring air mata yang menetes perlahan, sedikit-sedikit dari matanya.
BACA JUGA: Rakyat Hanya Bisa Melihat Pemimpinnya setelah Dilantik
Syamsul Arifin terlihat menyapa bahkan mendatangi hampir seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara yang dijaga belasan orang berseragam Organisasi Kepemudaan (OKP) Angkatan Muda Pemuda Indonesia (AMPI) itu. Bahkan, dengan senang hati Syamsul bersedia berfoto bersama tamu undangan yang meminta foto bersamanya.
" Sudah, duduk saja dulu. Macam mau pulang aja, " ujarnya menyapa tamu undangan yang beramai-ramai menyalami dan mengajaknya berfoto.
BACA JUGA: PLTU Kanci Meledak, Empat Warga Pingsan
Tidak sampai di situ, Syamsul juga sempat membagi-bagi uang, kepada orang-orang tertentu. Namun, hal itu tidak dilakukannya secara langsung, melainkan melalui 2 orang pria menyandang tas dan menenteng tas kecil berlambang Bank Mandiri yang terlihat setia mendampinginya.
"Jack, kasi uang masing-masing Rp500 ribu sama mereka. Kalau yang apa itu, kasi Rp2 juta, " kata Syamsul Arifin memerintah pria yang menenteng tas kecil berlambang Bank Mandiri.
BACA JUGA: Pejabat Kejati Terbelit Gratifikasi
Setelah berkeliling hampir ke seluruh sudut tempat pesta, Syamsul Arifin berjalan ke arah pentas. Sontak, seluruh personil group musik yang menjadi penghibur pesta dan sedang melantunkan lagu Melayu itu, menyambut kedatangan Syamsul Arifin.
Selanjutnya, seluruh personil grup musik itu, bersalaman dengan Syamsul Arifin yang diteruskan dengan Syamsul Arifin dengan ikut berjoged sejenak, dengan menggerak-gerakan tubuh sambil bertepuk tangan.
"Ris, kasi anak-anak binaan saya itu Rp100 ribu 1 orang. Kalau gurunya, tanya ada berapa orang dan amplopkan Rp500 ribu masing-masing."
Suara itu terdengar Sumut Pos (Grup JPNN) saat Syamsul memerintah anggotanya yang lain, saat Syamsul menyaksikan penampilan anak-anak dari Yayasan Nurul Fadilah Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat.
Namun, keramahan Syamsul itu tidak ditunjukkannya pada Sumut Pos. Dengan arogannya, Syamsul Arifin enggan menjawab, saat diwawancarai Sumut Pos. Bahkan, Syamsul Arifin sempat mengusir Sumut Pos yang tetap berupaya mewawancarainya.
"Biar kami kumpul keluarga dulu. Pigi aja sana kau, jangan kau ganggu aku, " ungkap pria yang baru memasuki usia 62 tahun mengenakan baju khas Melayu dan mengenakan cincin di masing-masing jari kelingkingnya itu, sembari berlalu pergi.
Sekadar diketahui, Syamsul mendapatkan izin dari Kalapas Sukamiskin, Bandung, untuk menghadiri acara pernikahan anaknya. Napi kasus korupsi APBD Langkat itu mendapat izin dua hari meninggalkan selnya. (ain)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butur Diserbu Banyak Pendaftar CPNS
Redaktur : Tim Redaksi