jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengapresiasi kepada Pemerintah Daerah Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Morowali Utara atas pemeberian lahan untuk kepentingan SDM.
Hal itu diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan serah terima lahan dan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Ditjen Binalavotas dengan Pemerintah Daerah dan Mitra Industri, di Jakarta, Rabu (17/5).
BACA JUGA: Kemnaker-Hyundai Jajaki Kerja Sama Pengembangan Pelatihan Teknisi Kejuruan Kendaraan Listrik
Dia mengatakan lahan tersebut nantinya akan dikembangkan menjadi unit pelaksana teknis bidang pelatihan vokasi dan produktivitas (BPVP) di daerah yang nantinya bisa menyesuaikan dengan kebutuhan industri.
Untuk bisa menyesuaikannya, maka perlunya transformasi secara komprehensif baik dari sisi sarana dan prasarana maupun perbaikan kualitas SDM.
BACA JUGA: Ida Fauziyah Dorong Jajaran Kemnaker Terus Kembangkan Sistem Informasi Pasar Kerja
"Kehadiran BPVP adalah sebagai perwakilan Pemerintah Pusat dalam melaksanakan fungsi pembinaan pelayanan pelatihan berkualitas yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah serta melakukan fungsi pembinaan dan koordinasi kepada seluruh BLK UPTD Kabupaten/Kota dan stakeholders pelatihan lainnya di tingkat Provinsi," ungkap Menaker Ida.
Dia juga menyaksikan nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Mappi dan Pemerintah Kabupaten Enrekang tentang Sinergi Program Bidang Pelatihan Vokasi di kedua Kabupaten.
BACA JUGA: Perkuat Program Pemagangan di Jepang, Kemnaker dan IM Japan Teken Pembaruan MoU
Melalui kesepakatan ini nantinya akan diselenggarakan peningkatan kompetensi dan daya saing bagi masyarakat Kabupaten Mappi di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sorong dan Kabupaten Enrekang di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kepulauan Pangkajene.
"Setelah menyelesaikan pelatihan akan diberikan pendampingan peningkatan literasi maupun bantuan peralatan dan permodalan, agar para lulusan pelatihan dapat segera mendirikan usaha mandiri dan diharapkan turut menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran," ungkap dia.
"Melalui program ini akan dilatih sebanyak 860 orang yang akan dibagi menjadi masing-masing sebanyak 380 orang di Kabupaten Mappi, dan 480 orang di Kabupaten Enrekang," sambung dia.
Pada acara ini turut juga dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan mitra industri yang memiliki kepedulian atas peningkatan SDM. Mitra industri tersebut diantaranya PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) untuk program peningkatan kompetensi soft skill bagi 1.200 orang peserta pelatihan. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Posko THR Ditutup per Hari Ini, Kemnaker Pastikan 2.369 Aduan Segera Ditindaklanjuti
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian