jpnn.com, JAKARTA - Ketua umum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mengimbau seluruh PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) untuk tidak melupakan rekan-rekannya yang belum terakomodir dalam rekrutmen aparatur sipil negara (ASN).

Dia bisa memahami saat ini kurang lebih 51 ribu honorer K2 yang lulus PPPK tengah bersukacita.

BACA JUGA: Seluruh PPPK dan PNS Harus Tahu Ini, Jangan Salah Kaprah

Namun, sebaiknya tetap mengedepankan empatinya terhadap honorer K2 yang belum berubah status menjadi PNS atau PPPK.

"Jangan jemawa, jangan sombong, jangan lupa akan sejarah perjuangan. Jangan jadi kacang yang lupa akan kulitnya," kata Titi kepada JPNN.com, Jumat (2/10).

BACA JUGA: Kapan NIP PPPK Terbit? Simak Jawaban Kepala BKN

Menurut Titi, ini baru awal karena masih banyak honorer K2 yang belum diakomodir.

Honorer K2 harus menjaga kekompakan dan tetap bersatu agar perjuangan ini segera selesai. Di mana semua honorer K2 bisa menjadi ASN tanpa ada yang tersisa.

BACA JUGA: Guru Honorer yang Belum jadi PPPK, Sabar Ya

"Jangan sakiti lagi hati teman-teman dengan menjadi lupa, mentang-mentang sudah ASN baik PNS maupun PPPK. Semua  honorer K2 harus senasib sepenanggungan," ujarnya.

Titi juga memberikan apresiasi kepada pemerintah karena sudah memberikan kado terindah tahun ini.

"Terima kasih Presiden Jokowi, DPR, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), dan Kantor Staf Presiden (KSP) atas diterbitkan Perpres 98 tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan PPPK," pungkasnya. (esy/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!

Berita Terkait