jpnn.com, PONOROGO - Suasana duka menyelimuti kediaman pasangan suami istri Misni dan Parmi di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Jatim.
Ini setelah keduanya menerima kabar meninggalnya putra mereka, Riyadi (29).
BACA JUGA: Sempat Tertahan di Korsel, Jenazah TKI Brebes Besok Dipulangkan
Putra keempat dari lima bersaudara ini tenggelam di Perairan Laut Tongyeong, Korea Selatan, Minggu (24/12).
Mayat korban baru ditemukan keesokan harinya setelah Tim SAR setempat melakukan pencarian.
Hingga kini belum ada kabar pasti dari pemerintah setempat terkait penyebab kematian korban.
BACA JUGA: Meninggal di Korsel, TKI Asal Brebes Diduga Tak Terdaftar
Namun, kabar yang diterima keluarga dari rekan korban di Korea Selatan menyebutkan saat itu korban hendak mengambil air di Perairan Tongyeong, Korea Selatan.
Namun, korban tiba-tiba jatuh ke laut dan langsung menghilang.
Keluarga mengaku terkejut dengan kabar sedih tersebut. Pihak keluarga mengaku tidak mendapat firasat apapun sebelum korban meninggal dunia.
BACA JUGA: TKI asal Brebes Meninggal di Korea, Jenazahnya Tertahan Lantaran Biaya
"Sehari sebelum kejadian Riyadi sempat menelepon," ujar Riawan, adik korban.
Riyadi minta adiknya menjaga keluarga dan ikut membantu melunasi utang pembelian tanah.
Hingga kini, jasad Riyadi masih berada di Korea Selatan.
Diperkirakan jenazah korban akan tiba di tanah air pada Jumat atau Sabtu mendatang.
Keluarga berharap seluruh hak, termasuk asuransi, diberikan kepada keluarga atau ahli waris.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Meninggal di Malaysia Akhirnya Dapat Santunan
Redaktur & Reporter : Natalia