TMII Diprediksi Bakal Dipadati 50 Ribu Pengujung Pada Malam Tahun Baru

Selasa, 26 Desember 2023 – 20:31 WIB
Taman Mini Indonesia Indah (TMII). ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diprediksi akan disesaki 50 pengujung saat puncak perayaan tahun baru pada 31 Desember 2023.

Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

BACA JUGA: Jalur dari Cianjur Menuju Puncak Bogor Ditutup Saat Malam Tahun Baru

Dia memastikan kesiapan TMII untuk menerima kunjungan wisatawan dengan mengutamakan aspek keamanan, kenyamanan, dan kondusivitas selama libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

"Saya pastikan destinasi unggulan ini siap menerima lonjakan kunjungan di liburan Natal dan Tahun Baru 2024. Antisipasi-nya (sekitar) 50 ribu pengunjung saat puncak perayaan akhir tahun 31 Desember nanti," kata Sandiaga dalam keterangan diterima di Jakarta, Selasa.

BACA JUGA: Tolong Diingat! Jembatan Ampera Ditutup Selama 3 Jam Saat Malam Tahun Baru

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itumenyebut dari proyeksi 107 juta pergerakan masyarakat saat liburan Nataru, pihaknya menilai lebih dari 60 persen akan melakukan kegiatan wisata.

Oleh karena itu, wisata-wisata unggulan seperti TMII dan destinasi favorit lainnya harus dapat mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan.

BACA JUGA: Mbak AS Dibunuh Saat Malam Tahun Baru, Barbuknya Ada Alat Kontrasepsi

Dia menilai TMII sudah sangat siap dalam menyambut wisatawan. Hal itu terlihat dari berbagai atraksi yang disiapkan termasuk suguhan-suguhan dari tiap anjungan provinsi di TMII.

Begitu juga dengan penambahan suguhan wisata kuliner serta belanja dengan melibatkan pelaku UMKM.

"Kami mengecek kesiapan wisata kuliner, wisata belanja untuk fesyen serta kriya. Beberapa anjungan juga telah menyiapkan tari-tarian, atraksi untuk menyambut nanti kedatangan wisatawan yang kita harapkan akan menggeliatkan ekonomi," ujar Sandiaga.

Menparekraf mengapresiasi komitmen TMII dalam menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan menambah jumlah kendaraan listrik sebagai alat transportasi utama wisatawan di dalam kawasan TMII.

"TMII juga menyiapkan feeder gratis dari dan ke stasiun LRT. Jadi saya sarankan masyarakat untuk liburannya di #IndonesiaAja dan Taman Mini (Indonesia Indah) ini sudah sudah siap untuk menerima kunjungan para wisatawan," ujar Sandiaga.

Terkait dengan COVID-19 yang belakangan meningkat, Menparekraf Sandiaga memastikan kondisinya masih terkendali.

Namun, dia tetap mengimbau agar wisatawan tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Pengelola destinasi agar menyiapkan mitigasi saat wisatawan membludak agar tetap ada pengelolaan penumpukan pengunjung. Jadi kalau dilihat di Taman Mini ini karena tempatnya luas ini bisa disebar kegiatannya di beberapa titik. Jadi masyarakat silakan berwisata dengan penuh kewaspadaan," ujar Sandiaga.

Menparekraf meninjau beberapa titik di TMII mulai dari area konser OneThereLand, area kuliner UMKM, Tourist Information Centre (TIC), Anjungan Provinsi Riau, Panggung Budaya, serta Taman Archipelago (Dancing Fountain).

Sementara itu, Direktur Utama TMII, Claudia Ingkiriwang mengatakan dalam pekan perayaan libur Nataru di TMII diisi dengan beragam kegiatan atau ajang yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas yang telah dimulai sejak 20 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Salah satu gelaran utama yaitu OneThereLand yang menawarkan konsep unik dan menarik mulai dari konser musik 12 hari mulai 21 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 yang dimeriahkan oleh puluhan musisi tanah air, podcast, hingga stand-up comedy.

Para penampil diantaranya adalah Aruma, GJLS, Dikta, Hindia, juga Aldi Taher.

Untuk para pecinta kuliner, terdapat Jakarta Crunchy Area yang khusus menyajikan segala jenis makanan produk baking/pastry.

Selain itu juga ada Skena Market Land yang terdiri dari Fashion Show, 100 UMKM exhibition, playground, dan stand-up comedy.

"Selain konser 12 hari OneThereLand yang dimeriahkan oleh musisi tanah air, kami juga akan menampilkan pertunjukan-pertunjukan musik dan tari daerah, serta wayang kulit sebagai upaya pelestarian akan seni tradisi," katanya. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Swiss-Belresidences Kalibata Sambut Malam Tahun Baru dengan Magical Forest


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler