JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya Soeparno mengatakan, kebijakan pembangunan nasional masih lebih condong ke daratanPadahal dengan luas wilayah laut Indonesia dua kali lipat lebih besar dibanding daratan, pembangunan laut tak boleh diabaikan.
"Selama ini kebijakan pemerintah masih ada kecenderungan ke daratan
BACA JUGA: Penahanan Gubernur Sumut Tinggal Tunggu Waktu
Potensi di laut masih banyak yang belum tergali," ujarnya saat ditemui usai menjadi keynote speaker pada sebuah acara seminar nasional di Jakarta, Kamis (7/10).Soeparno menjelaskan, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, yangmemiliki 17.499 pulau dengan garis pantai sepanjang 80.570 kilometer
BACA JUGA: KPK Diminta Beber SOP Pemeriksaan di DPR
Wilayah seluas itu, lanjutnya, harus diamankan oleh TNI termasuk TNI AL."Agar bisa melakukan pengamanan ke seluruh wilayah laut nusantara, TNI AL membutuhkan tambahan 151 unit kapal
BACA JUGA: Pimpinan KPK Bantah Ada Deal Dengan Panda
Lebih lanjut Soeparno menjelaskan, jenisnya kapal yang dibutuhkan antara lain kapal patroli, kapal perang, hingga kapal selamTermasuk juga penggantian Kapal Dewa Ruci (kapal latih) yang berusia 60 tahun"Kapal usia 60 tahun di dunia sudah mati," paparnya(cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sanksi Kerja Sosial Diusulkan Masuk Revisi KUHP
Redaktur : Tim Redaksi