JAKARTA - Todung Mulya Lubis yang menjadi anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat diminta mundur dari panitia seleksi (pansel) pimpinan KPKSejumlah koleganya di pansel meragukan netralitas Todung jika dia merangkap jabatan di dewan pembina partai yang kelahirannya dibidani Susilo Bambang Yudhyono (SBY) tersebut.
"Ya, mungkin permasalahan moral saja ya
BACA JUGA: Atasan Gayus Terancam Ditahan
Bahwa anggota pansel itu kan harus bersih betul dari unsur-unsur yang dikhawatirkan akan memengaruhi kinerja panselMenurut Ubbe, pansel harus mampu menjaga independensi dalam menyeleksi calon pimpinan KPK
BACA JUGA: Mabes Polri Bongkar Illegal Logging di Papua
Karena itu, lanjut Ubbe, persoalan Todung tersebut akan dibicarakan dalam rapat internal pansel KPK Kamis mendatang (24/6)BACA JUGA: ICW Desak Syamsul Segera Ditahan
Anggota Pansel Erry Riyana Hardjapamekas membenarkan hal ituErry menyatakan sudah menerima konfirmasi dari yang bersangkutan bahwa dia akan mengundurkan diri jika terpilih sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat"Memang dia (Todung) akan mengundurkan diri, tapi nanti tetap kita rapatkan di pansel KPKHari ini kan masih rapat penutupan (pendaftaran calon pimpinan KPK)Jadi, diperiksa dulu oleh sekretariat," paparnya ketika dihubungi kemarin.
Mantan pimpinan KPK itu menambahkan, Todung sudah memastikan dirinya bakal mengundurkan diri dari pansel pimpinan KPKBahkan, dia sudah mengajukan pengunduran diri beberapa waktu lalu"Katanya seperti itu," ujar Erry
Ketika ditanya soal kinerja pansel KPK yang mungkin terganggu, Erry mengatakan itu tidak akan terjadi"Hanya satu orang yang keluar, nggak mungkin tergangguSama sekali nggak ada pengaruh," tegasnya(ken/c3/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dubes RI di AS jadi Tersangka Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi