Tok! The Fed Resmi Mulai Tapering Off

Kamis, 04 November 2021 – 09:31 WIB
Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menyatakan tapering off The Fed dimulai Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Federal Reserve mengumumkan pengetatan kebijakan atau tapering off pada Rabu (3/11) waktu setempat atau Kamis pagi WIB.

Gubernur The Fed Jerome Powell menyatakan mulai mengurangi pembelian asetnya bulan ini di tengah kekhawatiran inflasi yang meningkat.

BACA JUGA: Hasil Pertemuan The Fed Diketok, Bagaimana Nasib Harga Emas?

"Keputusan kami hari ini untuk memulai pengurangan pembelian aset kami," kata Powell seperti dikutip dari Antara.

Bank Sentral AS memutuskan untuk mulai mengurangi laju bulanan pembelian aset bersihnya sebesar USD 10 miliar untuk sekuritas obligasi pemerintah AS dan USD 5 miliar untuk sekuritas yang didukung hipotek bulan ini.

BACA JUGA: Kabur ke Luar Negeri Bawa Piutang Pajak, Siap-Siap Diburu Kemenkeu

The Fed telah berjanji untuk melanjutkan program pembelian asetnya dengan kecepatan USD 120 miliar per bulan, termasuk USD 80 miliar dalam sekuritas obligasi pemerintah AS dan USD 40 miliar dalam sekuritas yang didukung hipotek.

"Sampai kemajuan lebih lanjut yang substansial telah dibuat dalam pekerjaan dan inflasi," tegas Powell merujuk pada Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), komite pembuat kebijakan The Fed.

BACA JUGA: Homedoki Solusi Hunian Nyaman selama Pandemi

Namun, Powell menekankan masih mengartikulasikan berbagai instrumen data ekonomi dan menelaan kondisi sebelum memutuskan kenaikan suku bunga The Fed Fund.

"Kami tidak berpikir sudah waktunya untuk menaikkan suku bunga sekarang," katanya.

The Fed juga berjanji untuk mempertahankan suku bunga dana federal tidak berubah pada level rekor terendah mendekati nol seperti yang diperkirakan secara luas.

"Pada pertemuan hari ini, Komite menilai bahwa ekonomi telah memenuhi ujian ini, dan memutuskan untuk mulai mengurangi laju pembelian asetnya," kata Powell,

Powell juga menyebut jika ekonomi berkembang secara luas seperti yang diharapkan, maka pengurangan serupa dalam laju pembelian aset bersih kemungkinan akan sesuai setiap bulan.

"Hal ini juga menyiratkan bahwa peningkatan kepemilikan sekuritas kami akan berhenti pada pertengahan tahun depan," katanya.

Rekan senior di Peterson Institute for International Economics Joseph Gagnon mengatakan keputusan The Fed tentang tapering off secara luas telah diperkirakan dan diterima dengan baik oleh pasar.

"Imbal hasil obligasi dan dolar bergerak sangat sedikit setelah pengumuman, harga saham naik sedikit," kata Gagnon.

Dia juga mengatakan pola imbal hasil obligasi saat ini menunjukkan bahwa pelaku pasar mengharapkan Fed menaikkan suku bunga sekitar setengah poin persentase pada paruh kedua 2022. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai dan LPEI Bidik Ekspor Tenun dari Gresik


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler