Tokoh Agama: Maluku Harus Terus Damai

Selasa, 13 September 2011 – 08:25 WIB

AMBON--Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode  Gereja Proteskan Maluku Pdt John Ruhulesin,Msi  mengatakan, bentrokan antar warga yang terjadi Minggu (11/9)  tidak menyurutkan semangat umat untuk tetap menyuarakan kedamaian di bumi Maluku. 

"Saya kira kejadian ini tidaklah menghilangkan semangat dan prespektif  kita untuk terus menggelorakan perdamaian di bumi Maluku,"ujar Ruhulesin dalam pertemuan  bersama forum  komunikasi pimpinan daerah (FKPD) Provinsi Maluku yang dipusatkan di lantai VI kantor gubernur Maluku Senin (12/9).

Untuk menghindari  konflik meluas di Kota Ambon maupun di wilayah-wilayah lain di luar Kota Ambon, Ruhulesin meminta aparat keamanan untuk segera melokalisir lokasi-lokasi yang bisa memicu konflik baru. 

"Saya kira  kita harus melokalisir wilayah-wilayah yang rawan terhadap konflikBahkan  seluruh penanganan masalah ini, harus diketahui oleh semua masyarakat, baik yang ada di Kota Ambon maupun di luar Kota Ambon

BACA JUGA: Penumpang Terlelap, Lalu..Bruaaaak!

Ini penting dilakukan, sehingga konflik tidak membias dimana-mana,"ingatnya


Ruhulesin mengaku sangat menyesal,  karena konflik yang terjadi di Kota Ambon  berlangsung begitu cepat

BACA JUGA: Dihantam Bus SK, 20 Tewas

Eskalasi konflik  yang terjadi sangat cepat
Olehnya itu, aparat kepolisian harus bertindak cepat untuk mengatasinya

BACA JUGA: Over Kapasitas, Napi Tidur di Ayunan

"Saya takut ada sesuatu dibalik peristiwa yang terjadi di Gunung Nona,"kesal Ruhulesin.

Hal yang sama disampaikan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku Idrus ToekanToekan meminta kepada seluruh masyarakat Maluku untuk tetap menahan diri dan tidak terpancing isu-isu yang menyesatkan"Saya minta masyarakat untuk tetap tenang, dan menyerahkan permasalahan tersebut kepada aparat keamanan untuk menyeledikinya,"pinta Toekan

Orang nomor satu di jajaran MUI Maluku berharap kedamaian di Maluku yang sudah tercipta selama ini tetap dipertahankan"Saya kira perdamaian di Maluku yang sudah tercipta selama ini, harus tetap dijaga sehingga kehidupan orang basudara tidak hancur karena kepentingan-kepentingan sesaat,"pintanya

Sementara itu ketua forum kerukunan antar umat beragama Provinsi Maluku Idris Latuconsina sangat prihatin atas   bentrokan antar warga di Kota Ambon" Kami sangat prihatian dengan kondisi ini, karena kedamaian yang tercipta selama ini kembali ternoda,"sesalnya.

Latucons ina meminta kepada pemerintah daerah agar berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengaktifkan kembali aktifitas masyarakat"Saya kira masyarakat harus  beraktifitas seperti biasaOlehnya itu, semua sarana tranportasi, baik darat maupun  laut  harus dijalankan, dengan  membuka  barikade  yang dibuat oleh masyarakat," pintanya(FAS)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 13 Izin Amdal Dicabut, KADIN Protes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler