Tokoh Kaltim Jangan Jadi Alat Awang Faroek

Karena Roadshow ke Jakarta

Rabu, 19 Januari 2011 – 00:11 WIB

JAKARTA - Komisi III DPR yang membidangi hukum berjanji akan kembali mempertanyakan perkembangan penyidikan kasus korupsi Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak kepada Kejaksaan AgungPertanyaan soal penanganan kasus pemanfaatan dana hasil penjualan saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) tersebut akan diajukan pada rapat dengar pendapat (RDP) pada Senin (24/1) pekan depan

BACA JUGA: PLTA Asahan Beroperasi, Sumut Kelebihan Energi



Sikap Komisi III DPR  diambil setelah menerima puluhan tokoh Kaltim yang tergabung dalam Forum Komunikasi Persaudaraan Antar Masyarakat Kalimantan Timur (FKPMKT) yang mendatangi gedung DPR, Selasa (18/1)
Tokoh Kaltim yang sejak Senin (17/1) melakukan roadshow di Jakarta, diterima Eva Sundari dan Ahmad Basara dari FPDI-P, dan Desmond J Mahesa (Fraksi Gerindra)

BACA JUGA: KPK Didesak Tahan Bupati Kampar dan Siak



Sama seperti saat berkunjung ke Kejaksaan Agung sehari sebelumnya, juru bicara FKPMKT Anwar Chanani, meminta Komisi III untuk turut memperhatikan pengaruh penetapan tersangka Awang dengan kondisi sosial, ekonomi, dan keamanan Kaltim yang selama ini kondusif
Ditegaskan pula, kasus yang menjerat Awang tak lepas dari persaingan politik di daerah kaya sumber daya alam tersebut.

Ahmad Basara tak menampik tudingan Anwar

BACA JUGA: Kajati Kaltim Diminta Buru Penilep Uang Koperasi

Menurut dia, telah terjadi pergeseran tujuan penegakan hukum dalam kasus korupsi yang tadinya untuk menyelamatkan keuangan negara, namun kini menjadi alat kekuasaan untuk kepentingan politik tertentuSeringkali, sebutnya, demi tujuan meningkatkan prestasi atau naik pangkat bahkan memperkaya diri, para penegak hukum dengan mudahnya menetapkan seorang kepala daerah menjadi tersangka

Parahnya lagi, lanjut Basara, kasus korupsi kepala daerah dijadikan ATM"Meski kedatangan bapak-bapak ini takkan pengaruhi proses hukum, tapi  bisa menjadi pertimbangan tersendiri bagi kami dan kejaksaan AgungMakanya komisi sepakat membawa persoalan ini dalam RDP nanti," kata Basara.

Sedang Desmond menyebut kedatangan para tkoh yang disebutkanya sebagai "orang tua dari Kaltim" itu semakin menguatkannya untuk ikut memperjuangkan kepentingan Kaltim di pusatHanya saja patut digarisbawahi, lanjut dia, kepala daerah asal Kaltim yang diperkarakan penegak hukum bukan Awang seorang

Fakta menunjukan mantan Gubernur Suwarna AF, mantan Bupati Kutai Kartanegara Syaukani, sampai koleganya sesama anggota DPR RI yakni Yusran Aspar (mantan Bupati Penajam Pasir Utara) juga diperkarakan ke pengadilan dengan tuduhan korupsiData yang dikantongi Desmond, nyaris tak ada kepala daerah di Kaltim yang tak lepas dari laporan korupsi ke pusat

Karenanya,dia berharap  FKPMKT juga peduli  pada isu hukum  yang terjadi pada bupati/walikota lain di KaltimDengan begitu, tegas Desmond, jangan sampai muncul tudingan bahwa roadshow FKPMKT  untuk memenuhi kepentingan Awang"Jangan jadi tunggangan politik, tapi ikut mengontrol semua pejabat daerah di KaltimSederhananya, ingatkan pejabat jangan korupsi," kata politisi kelahiran Kalimantan Selatan itu saat dimintai tanggapan selepas pertemuan.

Namun tudingan Desmond dibantah Zaini Naim, tokoh etnik Madura di KaltimMenurut Zaini, FKPMKT tak berafiliasi pada golongan atau politik tertentu.  Sejak berdiri akhir tahun 90-an, tambah Zaini, FKPMKT berniat menjadi juru damai atas segala permasalahan yang terjadi di Kaltim

Diakuinya, sangat mungkin tiap anggota memiliki pandangan politik tertentu, tapi begitu masuk  forum jadi melebur menjadi satu suara FKPMKTSebelum memutuskan datang ke Jakarta, pihaknya juga telah melakukan audiensi dengan unsur Muspida terkait pengaruh kasus Awang terhadap kondisi Kaltim.

"Sebelum ke sini (Jakarta) kita sudah mengumpulkan informasi ke Polda, Danrem dan sebagainyaTapi ke Kejaksaan Tinggi, sampai kita pergi permintaan audiensi tak pernah dijawabPadahal ranah kita diplomasi," kata Zaini yang juga Ketua MUI Samarinda. 

Sebelum bertemu Komisi III, FKPMKT sempat diterima anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) pemilihan Kaltim Bambang SUsilo dan Awang FerdianSama seperti Zaini, Bambang mengatakan pihaknya tak memfasilitasi roadshow(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Awang Faroek, Tokoh Masyarakat Kaltim Serbu Kejagung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler