jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus sudah dua kali mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tapi kedatangan Presiden Jokowi itu, menurut anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Fuad Bawazier, tidak memiliki efek sehingga performance dwilling time Pelabuhan Tanjung Priok tidak pernah berubah.
“Presiden ke Pelabuhan Tanjung Priok, tapi tidak ngefek. Paling mafia dwilling time bilang, ntar lima tahun lagi Jokowi juga habis,” kata Mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier saat berbicara pada Diskusi Dialektika Demokrasi bertema “Pansus Pelindo II Mau Kemana?” di Press Room DPR, Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Kamis (17/9).
BACA JUGA: Jonan: Uber Taxi Harus Teregistrasi
Karena tidak ngefek itu, menurut Fuad, Polri turun dengan senjata laras panjang dengan maksud agar memiliki dampaknya.
“Tapi boro-boro ngefek, malah yang jadi korban mafia dwilling time justru Jenderal Polisi Bintang Tiga, Budi Waseso (Buwas),” ujar mantan Menteri Keuangan era Orde Baru ini.
BACA JUGA: Kapolri Yakin Anang Pasti Tuntaskan Kasus Era Buwas, Itu Perintah...
Menurut Fuad, setelah Komjen Pol Buwas tumbang dari jabatan Kabareskrim Mabes Polri, sepertinya Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli juga akan jadi korban mafia dwilling time berikutnya.
“Apakah Rizal Ramli juga akan tumbang?, ini sangat mungkin terjadi. Tergantung cara dia melayangkan kepret rajawali itu. Kalau tidak hati-hati, Rizal pasti tumbang,” pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Oh...Lagi Disidang Pak Tua Ini Menangis Ingat Ditinggal Ibunya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Fraksi PDIP di DPR Segera Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi