Tolak Keras Wacana Referendum Sumatera Barat !

Minggu, 02 Juni 2019 – 05:19 WIB
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama. Foto : Ist

jpnn.com, JAKARTA - Isu bawa DPP KNPI mendukung isu referendum Sumatera Barat dibantah oleh Ketua Umum, Haris Pertama. Dia menilai, KNPI berkomitmen NKRI harga mati. Tidak bisa ditawar lagi.

"Kami KNPI jelas bahwa NKRI harga mati, kalaupun ada pengurus yang mengusulkan itu bukan atas nama DPP itu hanya pernyataan pribadi," kata Haris dalam keterangan persnya.

BACA JUGA: Waketum MUI: Tolak Tuntutan Referendum

BACA JUGA : Waketum MUI: Tolak Tuntutan Referendum

Haris mengaku dia putra asli Sumatera Barat, tetapi tetap komitmen bahwa kecintaanya kepada NKRI sudah harga mati.

BACA JUGA: Catat ! Referendum Berlawanan dengan Hukum Indonesia

"Kami juga sudah memanggil pengurus yang memainkan isu itu. Dan KNPI tegas sudah menegur oknum pengurus itu," Ujarnya.

KNPI juga mendesak agar isu-isu yang dimainkan oleh pihak yang mengatakan bahwa akan memboikot masakan padang untuk diusut jika perlu ditangkap.

BACA JUGA: Isyarat Wiranto Jerat Muzakir Manaf soal Referendum Aceh

"Kami minta mereka yang akan memboikot nasi padang harus ditangkap, karena yang pertama kali membuat resah adalah mereka," ujarnya.

BACA JUGA : Lontarkan Wacana Referendum Aceh, Muzakir Manaf Bakal Diproses Hukum

Mantan aktivis HMI ini menambahkan bahwa KNPI akan membahas isu referendum ini dalam rapat terbatas pengurus.

Karena hal ini telah mencoreng citra KNPI sebagai organisasi pemuda yang di dalamnya tertanam jiwa cinta tanah air.

"KNPI itu adalah kumpulan pemuda-pemudi yang cinta tanah air. Jadi tidak relevan jika kemudian isu referndum ini kami buat. Kami bersama-sama untuk membangun bangsa, demi kejayaan Indonesia," tegasnya.

Wacana referendum di Sumbar sempat mencuat beberapa hari lalu di media sosial. Sejumlah netizen bahkan menyatakan dukungan atas wacana itu. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Tidak Ada Ruang untuk Referendum


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler