KENDARI - Penolakan pengalihan trayek angkutan umum jurusan Wua-wua kampus-Pasar Kota melintasi pasar Bonggoeya kembali disuarakan para sopirPuluhan sopir angkot IB melakukan aksi mogok, dengan massa yang lebih besar dari aksi yang dilakukan sebelumnya, Selasa (24/5).
Bukan hanya sopir angkot IB yang terlihat diarahkan untuk ikut mogok, tapi angkot jurusan IA juga tampak beberapa diberhentikan oleh sopir yang melakukan aksi mogok, sehingga banyak penumpang yang terlantar.
Arwan, perwakilan para sopir mengatakan, aksi mogok yang mereka lakukan, dipicu dari ketidak sigapan Dinas Perhubungan, melakukan pengalihan trayek
BACA JUGA: Kubu Serasi Yakin Kantor KPU Bombana Dibakar
Menurutnya, rute yang ditentukan untuk angkot IB hanya membuat mereka rugi, karena penumpang yang ada di pasar itu sangat sedikitSebagai sopir, ia mengaku kecewa, karena hingga saat ini, belum ada upaya Dishub untuk mempertimbangkan kembali pangalihan trayek itu, padahal sejak dua hari sebelumnya, mereka melakukan penolakan, tapi belum ada ketegasan Dishub, untuk megalihkan trayek seperti semula.
Terkait penumpang yang akan menuju ke Pasar Bonggoeya, mereka mengaku tidak keberatan untuk mengantar, selama itu tidak membuat mereka rugi."Sebenarnya tuntutan kami sederhana saja, kami ingin agar trayek semula diberlakukan lagi
BACA JUGA: Komisi II: Provinsi Kaltara Penuhi Syarat
Dari kampus Unhalu menuju ke Kota, tak usah lagi berputar di pasar Bonggoeya, jika tuntutan kami tidak didengarkan, kami akan terus mogok," tegasnya.Aksi yang dimulai sejak pagi itu, dilanjutkan dengan konvoi keliling kota
BACA JUGA: Batam Deportasi 97 WNA
(fya/awa/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Lokalisasi Banjir, Transaksi Libur
Redaktur : Tim Redaksi