BACA JUGA: Anggodo Sakit, Batal Hadiri Sidang
OC Kaligis memperlihatkan kertas berita acara penolakan tanda tangan perpanjangan penahanan di Rutan Cipinang oleh kliennya Anggodo WidjojoBACA JUGA: Dudhie Siapkan Kejutan dalam Nota Pembelaan
Pihak Anggodo malah menyalahkan Arie Muladi."Ini tanda tangan Anggodo yang menyatakan tak mau menandatangani berita acara perpanjangan penahanan
Dalam tulisan tangan itu, Anggodo mengklaim dirinya yang menjadi korban dari Arie Muladi
BACA JUGA: Kondisi Belum Prima, Ismeth Siap Didakwa
Anggodo juga menyebut bahwa Arie Muladi adalah teman pejabat KPK, Ade RahardjaDakwaan percobaan penyuapan juga ditolak oleh Anggodo, walaupun dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK), rekaman pembicaraan Anggodo terungkap rencana penyuapan itu."Saya adalah korban Arie Muladi (teman Ade Rahardja) dan Edy Soemarsono (rekan Antasari Azhar dan Chandra M Hamzah)Seharusnya bukan saya yang ditahanSaya tidak pernah melakukan penyuapan atau menghadang pemeriksaan di KPK, karena saya tidak punya kepentingan di KPK untuk urusan apa punApalagi hingga sekarang penyidik KPK tidak pernah mengatakan kepada saya, siapa petugas KPK yang saya halang-halangi," kilah Anggodo dalam tulisan itu.
OC Kaligis sendiri pernah menerbitkan buku berjudul "Korupsi Bibit-Chandra"Dalam buku itu, OC malah menuduh Bibit-Chandra yang disinyalir terlibat korupsiAtas buku OC tersebut, dua pimpinan KPK yang pernah ditahan Mabes Polri dalam drama Cicak versus Buaya, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, tak mau menanggapinya secara serius.
"Sudahlah, jangan bicarakan lagi buku ituKami tidak melakukan apa yang dituduhkan," kata Chandra saat rapat dengar pendapat di Komisi III DPR beberapa hari lalu.
Komisi hukum DPR mendesak Bibit-Chandra agar memberikan klarifikasi bila tuduhan OC itu tidak benar"Kami pimpinan KPK sudah berdiskusi, intinya tidak akan menanggapi tuduhan itu, karena kami menilai statemen dalam buku itu merupakan bagian dari rekayasa kasus ini," timpal Bibit.
Sementara, suasana di persidangan Pengadilan Tipikor, Selasa (4/5) pagi, terasa berbedaPuluhan wartawan sudah standby lebih pagi dari biasanyaJumlah wartawan yang hadir pun tampak lebih banyakKursi di ruang persidangan dipadati oleh pengunjungSejumlah televisi malah melakukan siaran langsung terkait persidangan perdana Anggodo WidjojoNamun, Anggodo tak hadir dalam persidangan pembacaan dakwaan tersebut.
"Anggodo sakit, urat syaraf di bagian pinggannya kejepit, selain itu kepalanya pusing kena migrantHingga sekarang masih dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter di Rutan Cipinang," terang kuasa hukum Anggodo lainnya, Bonaran Situmeang.
Bukankah Anggodo sengaja tak hadir untuk menanti putusan banding SKPP yang dimenangnnya? "TidakBukan itu alasannya, tak datang hari ini, minggu depan ‘kan tetap harus hadirJadi untuk apa saya bohong," kilahnya.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Sidang Perdana Anggodo
Redaktur : Tim Redaksi