TOP! Delapan Oknum Polantas Diamankan karena Pungli

Selasa, 18 Oktober 2016 – 18:53 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - MEDAN - Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) di Polda Sumatera Utara mulai membuahkan hasil. Buktinya, dari beberapa hari operasi ini dijalankan di beberapa pos, sudah delapan polisi yang diamankan.

Namun, satu di antaranya, yakni Kepala Pos Lantas Hinai Pasar 10 Tanjung Beringin, Simpang Padang Tualang, berinisial Aiptu S masih kabur.

BACA JUGA: Keraton Yogyakarta Siapkan Pemecatan untuk Dua Abdi Dalem

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengungkapkan, ketujuh oknum Polri yang diamankan itu adalah Brigadir JS, Brigadir WJ, Bripka S Purba, Aiptu BH Naibaho, Bripka YAS, Aiptu TE Manihuruk, dan Brigadir R Surbakti.

Hingga kini, mereka masih menjalani pemeriksaan dan penahanan oleh Bidang Propam Polda Sumut.

BACA JUGA: Duh, Priben Kiye Masih Belia Kok Pada Hamil di Luar Nikah?

Menurut Rina, Aiptu S sampai saat ini tak kunjung datang ke Propam Polda Sumut tanpa keterangan pasti. Saat tim melakukan OPP, sambung Rina, Aiptu S kabur yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

“Dia informasinya lari. Kalau sudah dihadirkan oleh Kapolseknya, (Aiptu S) segera akan dilakukan pemeriksaan,” tulis Rina sepeti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini (18/10).

BACA JUGA: Polda Jateng Siapkan Polisi Pariwisata

Dia menguraikan, Brigadir JS dan Brigadir WJ terjaring tim OPP Bidang Propam Polda Sumut di Pos Lantas Sibande Satlantas Polres Pakpak Bharat. Kata Rina, barang bukti yang disita dari dua personel Pos Lantas ini uang tunai senilai Rp52 ribu.

Selanjutnya, Bripka S Purba merupakan personel Lantas yang terjaring di TKP Pos Lantas Sidiangkat dengan barang bukti uang tunai Rp202 ribu. Kemudian Aiptu BH Naibaho yang merupakan personel Pos Lantas Munthe terjaring di Pos Lantas Munthe Satlantas Polres Tanah Karo dengan barang bukti sebesar Rp56 ribu.

Lebih jauh, Rina menjabarkan, Bripka YAS (anggota Satlantas Polres Tanah Karo) dan Aiptu TE Manihuruk (anggota Sabhara Polsek Tiga Binanga) terjaring tim OPP di Pos Lantas Merek Polres Tanah Karo dengan barang bukti uang tunai Rp 401 ribu. Terakhir, Brigadir R Sukbakti yang terjaring di Pos Lantas Hinai dengan barang bukti uang tunai Rp287 ribu.

“Bid Propam Polda Sumut akan terus melakukan pembersihan terhadap pungli yang dilakukan oleh anggota pada unit-unit pelayanan publik,” lanjut Rina.

Atas hal itu, Rina juga meminta peran serta masyarakat agar OPP yang dilakukan membuahkan hasil maksimal dan dapat menyikat habis pungli tersebut.

“Polda Sumut juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan suap kepada anggota yang sedang melaksanakan tugas di lapangan. Silahkan ikuti aturran hukum yang berlaku,” pungkasnya. (ted/adz/SP/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Sumut Diduga Menyerobot Lahan, Komut PTPN II: Kami Tak Pernah Izinkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler