jpnn.com - JAKARTA - Zulkarnaen, yang baru saja pensiun sebagai komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menulis buku.
Dia menyadari pengalamannya sebagai praktisi hukum maupun birokrasi layak dituangkan dalam buku.
BACA JUGA: Tak Tepat Ijin Pembangunan Rumah Ibadah Diserahkan ke FKUB
"Misalnya dasar-dasar birokrasi dan penanganan korupsi yang efisien dan efektif hingga tuntas," kata pria yang juga pernah menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur itu.
Untuk merealisasikan rencananya itu, Zul--demikian pria kelahiran Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat, 1 Desember 1951 itu biasa disapa--terlebih dahulu akan belajar menulis.
BACA JUGA: Wow...Pensiun dari KPK, Harta Zulkarnain Naik Rp 1 Miliar
"Ini saya mau belajar," katanya di kantor KPK, Senin (21/12).
Selain menulis apa lagi yang akan diperbuat setelah ini?
BACA JUGA: Masinton: Ada Gaduh, Ada Pak JK
Bagi Zul, jika tenaga dan pikirannya masih dibutuhkan negara, ia siap berkontribusi. Tapi, sesuai dengan usianya.
"Kalau masih diperlukan, siap!" kata Zul, yang juga pernah menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Batam. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IPW: Basaria Panjaitan Harus Tuntaskan Sembilan Kasus Besar
Redaktur : Tim Redaksi