Topan pertama di musin Atlantik tersebut sedikit melemah kemarin pagi (26/8) waktu setempat, menjadi kategori dua
BACA JUGA: Gangster Narkoba Ngamuk, 53 Tewas
Kecepatan angin mencapai 175 kilometer per jamIrene, telah melewati Bahamas dan mengakibatkan kekacauan di Karibia
BACA JUGA: Oposisi Ambil Alih Aset Mewah Kadhafi
Status darurat telah diberlakukan di negara bagian North Carolina, Maryland, Virginia, Delaware, New Jersey, dan New YorkPresiden Barack Obama menyatakan status darurat di North Carolina kemarin, dimana Irene diperkirakan akan menyambangi wilayah tersebut untuk kali pertama sore hari ini, Sabtu (27/8).
Dengan dinyatakan status darurat tersebut koordinasi antara otoritas penanganan bencana negara bagian dan pusat akan diperluas
BACA JUGA: Perubahan Dijanjikan, Gandi Diminta Stop Mogok
"Dalam kondisi darurat seperti sekarang semua level di tingkat pemerintah negara bagian bersiap untuk situasi terburuk akibat Topan Irene," ujar Gubernur New York Anrew Cuomo.Washington DC, yang berada dalam pengawasan badai tropis, menunda jadwal upacara penghormatan terhadap Martin Luther King Jr, yang akan dihadiri Presiden Barack Obama, hingga akhir September.
Dalam pantauan pergerakan Irene oleh Pusat Topan Nasional AS, dinihari kemarin, Irene secara bertahap bergerak menjauh dari Pulau Abaco di BahamasPosisinya masih di sekitar 550 mil barat daya Cape Hatteras, North Carolina.
Hasil pantauan terakhir, Irene bergerak menuju wilayah CarolinaPara ahli memprediksi Irene akan sedikit menguat saat mencapai North Carolina hari ini, Sabtu (27/8)Irene diperkirakan melemah saat bergerak menuju pesisir timur pada Minggu (28/8).
Sementara itu warga North Carolina telah bersiap menghadapi IreneJutaan wisatawan pantai memilih mempersingkat liburannya untuk menghindari badai dahsyat tersebut.
Diperkirakan 50 juta orang akan terkena dampak IreneKarena itu warga menyetok makanan dan minuman untuk beberapa hari ke depanMereka juga berupaya mengamankan rumah, kendaraan, dan perahuOtoritas negara bagian, kota-kota, pelabuhan, kilang minyak, dan reaktor nuklir sibuk mempersiapkan skenario darurat.
"Saya mengisi penuh tangki mobil untuk bersiap jika kemungkinan diperlukan meninggalkan rumah segeraMembeli banyak makanan, mengemasi semua yang ada di halaman rumahSemua yang bisa terbang menghantam kaca jendela," terang Patricia Stapleton di Newport, North Carolina.
Meski melemah ke kategori dua Skala Saffir-Simpson, Irene tetap saja berbahayaKarena angin yang datang diperkirakan berkecepatan lebih dari 175 kilometer per jamDitambah lagi dengan kemungkinan akan kembali menguat jika mencapai daratan.
Sejumlah maskapai mulai memangkas jumlah penerbangannya di bandara-bandara di wilayah timurMereka juga berencana memindahkan pesawat dari wilayah tersebutPihak maskapai juga mengimbau calon penumpang untuk menunda perjalanan.
"Semua wilayah metropolitan di wilayah timur laut akan terkena dampak Irene," ujar Direktur Pusat Topan Nasional Bill Read kepada Reuters(cak/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tambang Terendam Banjir, 26 Pekerja Terjebak Tiga Hari
Redaktur : Tim Redaksi