Topan Morakot Hajar Taiwan

Minggu, 09 Agustus 2009 – 08:40 WIB
Foto : REUTERS

TAIPEI - Topan Morakot yang berhembus dengan kecepatan 119 kilometer per jam sejak Jumat (7/8) akhirnya menimbulkan korban jiwa"Satu orang meninggal dan lima orang hilang dan 17 orang luka-luka," ujar petugas penyelamat Taiwan seperti dilansir AFP kemarin (8/8)

BACA JUGA: Belum Ada Bukti Kematian Mehsud


     
Satu korban tewas adalah seorang wanita berusia 67 tahun yang tenggelam bersama sepeda motornya di selatan Kaohsiung Jumat (7/8)
Empat dari lima korban hilang merupakan nelayan

BACA JUGA: Australia Tunggu Konfirmasi RI

Dan dua diantaranya dikabarkan hilang setelah kapalnya terbalik di tepi pantai selatan daerah Pingtung, Taiwan

     
Pusat Badan Prakiraan Cuaca Taiwan melaporkan pusat topan berada di 30 kilometer selatan Taipei pada pukul 10:15 kemarin (8/8) pagi

BACA JUGA: AS Pilih Wanita Hispanic Pimpin MA

Dan semakin bergerak menguat ke arah barat laut "yang berarti ke arah Tiongkok- dengan kecepatan 11 kilometer per jamTanah longsor telah terjadi di timur Hualien, Taiwan pada Jumat (7/8) malam
     
"Banjir mulai terjadi pagi ini (kemarin) dan tinggi air kali ini lebih tinggi dua kali daripada sejarah yang ada di berbagai tempat," kata petugas polisi dari kota ChiatungDan wilayah dengan kerusakan terburuk adalah Pingtung yang merupakan tempat tinggal dari 10.000 penduduk.
     
Pemerintah memperkirakan kerugian mencapai USD 1,75 juta (sekitar Rp 17,440 milyar)Dengan kerusakan terparah terjadi pada bidang pertanianMorakot yang dalam bahasa Thailand berarti "zamrud" itu turut melumpuhkan listrik di lebih dari satu juta rumah pendudukDan memaksa sejumlah bandara di Taiwan menunda lebih dari 500 jadwal penerbangan baik domestik maupun internasional.
     
Sementara itu dalam sebuah website pemerintahan Tiongkok menyebutkan pemerintahan Provinsi Fujian telah mengungsikan 252.000 warga yang berada di area pantaiPenjaga pantai juga meminta 48.000 kapal nelayan yang telah melaut untuk merapat ke pelabuhan terdekatLebih dari 3.300 pasukan paramiliter turut bersiaga untuk menghadapi situasi terburukBerbagai alat penyelamatan seperti pelampung, kapal cepat dan alat penyelamat lainnya telah disipakan pemerintahan Tiongkok
     
Di tempat lain Morakot juga menyapu FilipinaMengakibatkan 20 orang tewas dan 18 orang luka-luka.  Petugas penyelamat Filipina kemarin mengevakuasi ratusan warga desa di utara Filipina yang dilanda banjirSetidaknya 173.171 warga dari tujuh provinsi di utara pulau Luzon kehilangan tempat tinggal akibat topan yang secara rutin melanda Tiongkok, Taiwan, Filipina, dan Jepang setiap pertengahan tahun sekitar Juli hingga September.(war)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Kondangan Malah Tewas Kena Bom


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler