Transaksi di Bank Century Melonjak saat Pemilu

Kamis, 17 Desember 2009 – 22:13 WIB
JAKARTA – Dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century di gedung DPR, Kamis (17/12), Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK)  juga menyerahkan rekap transaksi dengan nominal di atas Rp 2 miliar di Bank Century selama periode November 2008 hingga Agustus 2009Yang menarik, jumlah transaksi di atas Rp 2 miliar meningkat tajam setelah dana talangan pertama dikucurkan

BACA JUGA: Ajudan Kelly Kwalik jadi Tersangka

Bahkan saat negeri ini sibuk dengan kegiatan Pemilu hingga Pilpres, jumlah transaksinya melonjak tajam.

Data PPATK yang dibacakan Kepala PPATK Yunus Husein, menunjukkan pada rentang waktu 6 hingga 13 November 2008, terdapat 63 transaksi dengan jumlah nominal Rp 135,21 miliar
Selanjutnya setelah Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) dikucurkan, pada kurun waktu antara 14 hingga 23 November jumlah transaksi di atas Rp 2 miliar sebanyak 26 tarnsaksi dengan nilai nominal Rp 70 miliar.

Setelah dana talangan dikucurkan pertama kali sebagai Penyertaan Modal Sementara (PMS) tahap I, pada rentang waktu 24 November hingga 8 Desember 2008 terdapat 283 transaksi dengan nilai nominal Rp 463,65 miliar

BACA JUGA: Kapolri-Jaksa Agung-KPK Batal Bertemu



Pada PMS tahap II,  antara 9 Desember 2008 hingga 3 Februari 2009 jumlah transaksi di atas Rp 2 miliat sebanyak 704 dengan nilai nominal Rp 1,25 triliun
Sedangkan saat PMS tahap III, dalam kurun waktu 4 Februari hingga 23 Juli 2009 terdapat lonjakan transaksi hingga 2035 tarnsaksi di atas Rp 2 miliar dengan total nominal Rp 1,94 triliun.

Sedangkan pada 24 Juli sampai dengan 10 Agustus 2009, jumlah transaksi menurun drastis menjadi 83 saja dengan total nominal Rp 385 miliar

BACA JUGA: Presiden Diminta Turun Langsung Urus Perbatasan

Adapun total keseluruhan transaksi sejak November 2008 hingga Agustus 2009 adalah Rp 4,25 triliun. (ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ary Muladi Jalani Pemeriksaan Terakhir di KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler