Tren Belanja Masyarakat Meningkat

Kamis, 23 Mei 2019 – 02:44 WIB
Ilustrasi masyarakat sedang berbelanja di Matahari Department Store. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur Atqo Mardiyanto mengatakan, peningkatan kondisi ekonomi konsumen pada  triwulan I 2019 disebabkan peningkatan pada ketiga komponen pembentuknya.

Yakni, pendapatan rumah tangga dan peningkatan pada konsumsi barang/jasa serta peningkatan harga barang/jasa yang cenderung tidak berpengaruh terhadap pola konsumsi masyarakat.

BACA JUGA: Bandara APT Pranoto Dilengkapi PAPI, Targetkan 7 Ribu Penumpang per Hari

“Secara agregat, nilai indeks tendensi konsumen mengalami peningkatan menjadi sebesar 105,34,” tuturnya, Selasa (21/5).

BACA JUGA: Ramadan Kerek Belanja Online, Produk Fashion Favorit Konsumen

BACA JUGA: Batu Bara Pegang Kendali Pertumbuhan Ekonomi

Jika dilihat berdasarkan variabel pembentuknya, terdapat peningkatan pada komponen pendapatan rumah tangga pada triwulan ini dibanding triwulan sebelumnya.

Namun, tidak diiringi peningkatan yang sama pada tingkat volume konsumsi barang/jasa.

BACA JUGA: Smartfren Target Bangun 300 BTS

Pada triwulan IV 2018, indeks pendapatan kini sebesar 106,68 lebih rendah dibandingkan indeks volume konsumsi yang mencapai 115,47.

Pada triwulan I 2019, indeks pendapatan kini sebesar 106,54 sedikit lebih tinggi dibandingkan indeks volume konsumsi, yakni sebesar 104,10.

Hal itu memperlihatkan adanya kecenderungan masyarakat menahan konsumsi dan mengalokasikan sebagian pendapatan untuk tabungan.

Secara umum, tingkat konsumsi di Kaltim pada triwulan I 2019 ini meningkat jika dibandingkan triwulan sebelumnya walau terjadi perlambatan.

Hal itu terlihat dari penurunan angka indeks konsumsi, yakni dari 115,47 pada triwulan IV 2018 menjadi 104,10 di triwulan I 2019.

Perlambatan indeks konsumsi ini seiring dengan berakhirnya momen Natal dan liburan sekolah yang terjadi pada triwulan IV 2018.

Jika diperinci berdasarkan indeks komoditasnya, untuk kelompok indeks konsumsi makanan, tingkat konsumsi makanan masih meningkat pada triwulan I 2019 bila dibandingkan triwulan sebelumnya walaupun sedikit mengalami perlambatan.

Untuk indeks konsumsi nonmakanan, terlihat bahwa tingkat konsumsi nonmakanan pada triwulan I 2019 mengalami penurunan jika dibandingkan triwulan sebelumnya.

Jika diperinci, terdapat tiga kelompok barang/jasa yang tingkat konsumsinya mengalami penurunan dari triwulan yang lalu, yakni rekreasi/hiburan, akomodasi, dan perawatan kesehatan/kecantikan.

“Tingkat konsumsi kelompok pakaian, komunikasi, dan transportasi masih mengalami peningkatan dibandingkan triwulan lalu walaupun mengalami perlambatan,” terangnya.

Dia memprediksi, nilai indeks tendensi konsumen (ITK) Kaltim di triwulan II 2019 sebesar 122,99.

Besaran indeks menunjukkan bahwa perkiraan kondisi ekonomi konsumen pada periode berikutnya akan jauh lebih baik jika dibandingkan triwulan pertama.

Perkiraan pendapatan rumah tangga meningkat cukup signifikan yang mana nilai indeksnya mencapai 134,58.

Terdapat juga peningkatan pada komponen rencana pembelian barang tahan lama yang ditunjukkan nilai indeks komponen sebesar 102,68.

“Perkiraan peningkatan pendapatan serta aktivitas pembelian barang tahan lama disebabkan adanya momen Ramadan dan Idulfitri yang jatuh pada triwulan II,” ucapnya.

Adapun, ITK Kaltim ini di atas angka nasional, yakni 104,35. Untuk Kalimantan, Kaltim menempati posisi dua.

Posisi pertama diduduki Kalimantan Selatan dengan pertumbuhan positif di angka 108,80. (aji/ndu/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fintech Sudah Salurkan Dana Rp 22,66 Triliun


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler