Tren Sulam Bikin Bibir Lebih Merona, Alis Lebih Tebal

Senin, 03 Oktober 2011 – 10:31 WIB

Sulam bibir dan alis kini menjadi tren di kalangan wanita BatamMeski cukup mahal, banyak yang memilih menyulam bibirnya agar terlihat lebih merona

BACA JUGA: Trend, Rambut Lurus Berponi ala Jepang



RATNA IRTATIK, Lubukbaja.

Lisa menahan perih yang ia rasakan di bibirnya
Ia biarkan bibir atas dan bawahnya tidak terkatup, menampakkan sedikit deret giginya

BACA JUGA: Hindari Cerai, Usulkan Kawin Berjangka Waktu

Tangannya meraih kran air di wastafel, mencuci bagian depan giginya yang terkena warna merah, sama seperti warna yang menempel di kedua bibirnya
Di tempatnya berdiri, ia dapat melihat kaca besar di hadapannya, membiaskan pantulan wajahnya

BACA JUGA: HIV/AIDS Rengut 369 Jiwa di Kalbar

Sejurus kemudian ia tersenyum, lalu beranjak menuju bangku kosong yang berada persis di depan Batam Pos yang telah menungguinya.

Sambil menahan sakit lantaran baru saja menjalani sulam bibir, Lisa mulai berceritaAwalnya, ia merasa beberapa bagian bibirnya berwarna gelap"Gelap banget sih enggak, tapi bagian ini agak sedikit gelap," katanya sambil menunjuk pinggiran bibir bagian bawahnya.

Merasa kurang nyaman dengan keadaan tersebut, Lisa memutuskan untuk menjalani sulam bibirBeberapa bagian bibirnya yang berwarna gelap telah berubah drastisHampir seluruh bibirnya berwarna merah menyalaDi banding bibir sebelumnya yang ia tunjukkan lewat foto di kamera ponselnya, ukuran bibirnya sekarang lebih tebal, terlihat agak jontor"Mungkin efek dari kegiatan barusan (sulam bibir), katanya nanti normal sendiri," ujarnya.

Lisa memang menginginkan warna bibirnya merah meronaMenurut informasi yang ia dapat, dengan sulam bibir ia tidak perlu lagi mengoleskan lisptikPasalnya, warna merah hasil sulaman bibir tersebut akan bertahan hingga 3 sampai 5 tahun"Kan bagus kalau merona merah," ucapnya singkat.

Lain lagi cerita Eni, wanita ini memilih melakukan sulam alis untuk mempercantik penampilannyaIa merasa, alisnya tipis dan tidak kentaraKarenanya, ia menginginkan bentuk alis yang lebih tebal dan agak sedikit melengkung"Wajah saya kan begini, jadi saya pengennya agak dibuat tebal aja," ucap Eni sambil kedua telapak tangannya menarik wajahnya ke bawah, menunjukkan jika wajahnya terkesan lonjong kepada orang yang akan menyulam alisnya.

Sejenak kemudian, Eni diminta duduk bersandar di kursi yang telah disediakanIa menutup mata saat tangan si penyulam bergerak dengan lincah di atas alis wajahnyaBeragam alat nampak digunakan si penyulam untuk mendisain alis EniLima menit berselang, tiba-tiba si penyulam meminta Eni membuka mata"Ibu lihat ini," kata si penyulam sambil menyodorkan kaca kecil ke hadapan Eni.

Setelah mengamati sejenak hasil disain bakal alisnya mendatang, Eni berkomentar"Ini terlalu tipis, saya maunya yang tebal, kayak ada bulu di bagian depannya seperti milik Che-Che," kata Eni seraya menunjuk alis si penyulam"Tapi agak melengkung dikit, bukan lurus begini," ujar Eni bernada protes.

Setelah diskusi sejenak dengan si penyulam, akhirnya bakal disain alis baru Eni tersebut diubahSayangnya, si penyulam tidak ingin kegiatan menyulamnya di lihat orang lain"Che-Che butuh konsentrasi, jadi kita di luar saja ya," ujar manager pelayanan di tempat sulam alis tersebut.

Menurut Ronie, pemilik pusat perawatan kecantikan sulam alis dan bibir, Carrerwin Beauty di Penuin tersebut, sulam alis dan bibir miliknya mengadopsi dari gaya kecantikan di Guangzhou, ChinaSi punyulam bukanlah orang sembarangan, melainkan ahli yang telah berstandar"Yang menyulam, Miss Carrerwin juga dapat sertifikat dari sana (Guangzhou-red)," katanya dengan bahasa Indonesia yang agak kagok

Dikatakan olehnya, sulam ini berbeda dengan tato yang memasukkan tinta ke dalam kulit tubuh"Sulam alis ini tintanya hanya di kulit ari, jadi bukan tato," lanjutnya.

Selain itu, kata dia, bahan dan alat yang digunakan tidaklah berbahaya bagi tubuh"Di Guangzhou, sudah puluhan tahun gak apa-apa," katanya.

Sulam ini memang tidak terbilang murahPasalnya, untuk sekali sulam pelanggan bisa merogoh kocek hingga jutaan rupiah"Kami memang agak mahal, tapi kualitasnya beda, dan tidak ada efek samping," ucap Ronie mantap.

Saban hari, sambungnya, pelanggan selalu adaDalam sehari, minimal ia bisa melayani sekitar 10 pelanggan yang akan melakukan sulam alis atau bibir"Mereka harus bikin appointment (janji), soalnya yang sulam cuma Bu Carerrwin," tukasnya.

Selain Carrerwin Beauty, klinik untuk sulam alis dan bibir juga ada di kawasan Windsor. ***

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perokok Laki-laki 65 Persen, Perempuan 4 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler