JAKARTA — Meski mendapat tekanan dari tingginya harga minyak internasional dan harga komoditi pangan global, namun secara umum pemerintah mengklaim pelaksanaan APBN triwulan I 2011 masih sesuai dengan target bahkan surplus.
‘’Pada triwulan I ini, terdapat surplus anggaran sebesar Rp5,7 triliun,’’ kata Menteri Keuangan, Agus Martowardojo dalam rapat paripurna di DPR RI, Jumat (20/5)Agus pun optimis, hingga akhir tahun 2011, realisasi pelaksanaan APBN akan sesuai dengan target yang disepakati bersama DPR.
Realisasi pendapatan dan hibah telah mencapai Rp213,8 triliun atau 19,3 persen dari target
BACA JUGA: Pemerintah Berupaya Tekan Pengaturan BBM Subsidi
Sedangkan realisasi belanja negara telah mencapai Rp208 triliun atau 16,9 persen dari target.Sedangkan realisasi pembiayaan mencapai Rp34,5 triliun yang bersumber dari pembiayaan dalam negeri sebesar Rp39,3 triliun dan pembiayaan luar negeri sebesar Rp4,9 triliun.
‘’Namun tampaknya defisit akan melewati target
BACA JUGA: Lifting Minyak 2011 Belum Penuhi Target
Tapi realisasi pendapatan negara dan hibah, diperkirakan akan melampaui, didukung peningkatan penerimaan perpajakan 2011,’’ kata Agus.Meski memberi dampak pada asumsi makro, namun kenaikan harga minyak dunia kata Agus, juga membawa dampak positif pada penerimaan perpajakan khususnya bidang PNBP
BACA JUGA: Pemerintah Optimis Ekonomi 2012 Membaik
(afz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Tender Kabel Jawa-Sumatera 500 kV
Redaktur : Tim Redaksi