jpnn.com, PALEMBANG - Suara benturan keras terdengar dari jalan Demang Lebar Daun, depan kantor Disdukcapil Palembang, Sumsel, Kamis (28/9), pukul 12.00 WIB.
Empat kendaraan terlibat tabrakan beruntun. Truk tronton B 9665 WG menabrak mobil Honda Mobilio BG 810 LS.
BACA JUGA: Wow, 120 Caleg sudah Mendaftar Lewat Hanura di Pileg 2019
Lalu, tronton menabrak Avanza BG 2973 HD. Tak berhenti di situ, bagian belakang tronton menyenggol Xenia BG 1851 RY.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu.
BACA JUGA: Eks Wako Palembang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung
Mobil Honda dan Avanza mengalami kerusakan cukup parah.
“Waktu mau injak rem, ternyata tidak berfungsi (blong),” ujar Martin, sopir tronton seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Cuaca Buruk, Delapan Penerbangan di Palembang Ditunda
Sebelum kecelakaan, dia bersama kernetnya, Hendri (27) baru selesai mengambil drum berisi bahan kimia yang akan dibawa ke Jakarta.
Dia sudah memeriksa kondisi mobil. Semuanya layak jalan. “Saat turunan di depan rumah dinas gubernur, rem tidak berfungsi lagi sehingga menabrak mobil Honda dan Avanza yang ada di depan dan Xenia di belakang,” bebernya sembari bersyukur tak ada korban jiwa.
Sementara, Darwati, pemilik mobil Honda Mobilio mengatakan, dia baru saja pergi dari tempat temannya dan hendak mencari makan di kawasan Demang. “Tiba-tiba ditabrak tronton dari belakang,” katanya. Padahal, usai makan siang dia berencana melayat ke rumah almarhum H Romi Herton.
Hanes (22), pengemudi Avanza menuturkan, dia dan temannya pulang dari kampus. Rencananya mau ke Lubuklinggau. “Mobil di belakang menabrak mobil saya,” katanya. Sedang Thomas (29), pengemudi Xenia mengaku, dia baru saja keluar dari jalan Kancil Putih hendak menuju jalan Lunjuk Jaya.
“Terserempet dikit, bemper depan lecet,” kata driver Gocar ini.
“Saat ini, keempat mobil sudah dibawa ke Pos Laka Pakjo. Sopir tronton dimintai keterangannya,” tuturnya.
Terpisah, satu unit mobil Avanza Silver BG 1466 NV tiba-tiba nyungsep ke daerah aliran sungai (DAS) di pinggir jalan Radial (jalan HM Dani Effendi).
Lokasinya di depan kompleks Ilir Barat Permai (IBP). Kejadiannya, kemarin pukul 12.30 WIB. Insiden itu jadi tontonan warga sekitar. Akibatnya, terjadi kemacetan di kawasan itu. Pintu kanan mobil terbuka, kunci mobil pun masih tergantung di tempatnya. Tapi, sang sopir tidak ada di lokasi.
Informasinya, mobil milik Reza, seorang karyawan swasta. Mobil itu dipinjam oleh teman sekantornya. Saat parkir, sedang masuk gigi satu tanpa rem tangan. Reza yang akan menggunakan mobilnya tidak mengetahui kondisi itu.
Begitu mesin dinyalakan, langsung saja mobil nyelonong ke arah air. “Rezanya masih di luar, belum naik. Setelah kejadian, dia langsung mengurus asuransi,” ungkap Lia, teman kerja Reza.(wly)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Sweeping Angkutan Online Masih Terjadi di Palembang
Redaktur & Reporter : Budi