JAKARTA—Berubahnya nama Kementrian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menjadi Kemdikbud bakal menambah beban berat Kementrian yang dipimpin Muhammad Nuh itu. Lantaran berat inilah, kata Mendiknas M Nuh, dibutuhkan dua orang wakil menteri.
“Memang banyak yang berpendapat, apa sih kerjanya wamen? Dan banyak juga pendapat lainnyaSaya akui, memang tugas menteri itu berat, wajar jika dikasih dua wamen
BACA JUGA: Tak Lagi Menteri, Patrialis Kejar Gelar Doktor
Apalagi dengan ditambah KebudayaanNuh mengatakan, salah satu tugas seorang mendiknas yang paling mudah terlihat adalah permintaan pejabat daerah agar mendiknas mengunjungi daerahnya
BACA JUGA: Suharso Siap Dagang Lagi
Karena selama ini, para pimpinan daerah itu belum merasa nyaman jika mendiknas ataupun wamendiknas belum mengunjungi daerah mereka“Lalu kerjanya Mendiknas di kantor kapan? Wong sekarang ini kan ada 497 kabupaten/kota
BACA JUGA: Mahfud MD: Beban Kemkumham Berat
Nah, dengan adanya wamendiknas, itu tentunya akan membantu tugas Mendiknas ituMaka dari itu, nanti siapapun mendiknasnya, pastinya sudah ada dua wamen dan harus siap mengunjungi langsung kabupaten/kota agar bisa mengetahui langsung bagaimana kondisi perkembangan dunia pendidikan di sana,” paparnya.Keberadaan dua orang wamen ini juga bertujuan untuk dapat lebih fokus menangani masalah kebudayaanKarena selama ini, masalah kebudayaan, seperti yang terkait arca, candi, permainan warisan tradisional dan sejenisnya ternyata kurang mendapatkan perhatian Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar).
“Maka itu, kita butuh dua orang wamendiknas di sini, karena ingin membangun manusia seutuhnyaIni kan lingkupnya jadi luasDari urusan arca, candi sampai permainan warisan tradisonal harus dibangun kembaliPeninggalan-peninggalan jaman dulu yang memiliki nilai-nilai historis harus bisa kita kemas dan ekspor (diperkenalkan ke luar negeri).Ini yang harus bisa diwujudkan,” imbuhnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama Berubah, Anggaran Kemdiknas Bertambah
Redaktur : Tim Redaksi