jpnn.com - SURABAYA—Polisi meyakini gadget salah satu pemicu adanya kasus pencabulan di kalangan remaja. Karena itu , Polres Pelabuhan Tanjung Perak blusukan ke sekolah-sekolah. Mereka merazia handphone para pelajar yang terindikasi menyimpan file-file porno.Salah satu sekolah yang didatangi polisi adalah SMAN 8. Di sana banyak yang terjaring razia.
"Ada 15 handphone yang disita," ujar Kasatbinmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ris Andrian.
BACA JUGA: Ayah Apaan Nih, Berkali-kali Nodai Anak Balitanya
Handphone milik para siswa itu kedapatan menyimpan gambar dan video porno. Sebelum merazia, polisi melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk menunjukkan kelas-kelas yang rawan. Maksudnya, kelas yang ditempati anak-anak berpotensi nakal.
Ris melanjutkan, pihaknya mengembalikan sanksi untuk pelajar yang menyimpang gambar dan video porno itu kepada sekolah. Polisi hanya membantu lembaga pendidikan untuk membentuk karakter pelajar. Anak-anak tersebut harus berurusan dengan BK yang akan memanggil para orang tua.
Satbinmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan razia serupa setiap hari. Mereka siap membantu sekolah untuk menangkal pornografi yang arahnya bisa menjurus ke pencabulan.
"Kami lakukan penyuluhan dan bimbingan agar generasi penerus ini tetap terjaga," ujar Ris.(did/c6/fat/flo/jpnn)
BACA JUGA: Yukkk! Latih Bela Diri untuk Lawan Pencabulan
BACA JUGA: Ratusan Warga Lingkari Kantor Bupati dengan Kain Merah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakai Baju Palu dan Arit, Buruh dan Turis Pun Diamankan
Redaktur : Tim Redaksi