jpnn.com - JAKARTA - Jumlah pemda di wilayah Sumut yang membatalkan rencana merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 bertambah.
Data terbaru yang dikeluarkan Panselnas CPNS 2014, jumlah pemda di Sumut yang batal merekrut CPNS sudah mencapai tujuh pemda.
BACA JUGA: Hansip Dihapus Terpaksa Tambah Satpol PP, Anggaran Bengkak
Yakni Asahan, Batubara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Pakpak Barat. Mereka masuk daftar 40 pemda yang batal merekrut CPNS.
Juru BIcara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman, menjelaskan, sebenarnya tujuh pemda di Sumut, juga 33 pemda yang lain, sudah mendapatkan jatah formasi tambahan dari KemenPAN-RB.
BACA JUGA: November, e-KTP Cetak di Daerah
"Alasan mereka pada umumnya karena merasa belum siap, baik dari sisi anggaran atau kesiapan perangkat untuk pelaksanaan tes yang memang wajib menggunakan sistem CAT (computer assisted test)," terangnya di Jakarta, kemarin (19/9).
Dia mengimbau kepada para pelamar yang sudah telanjur mendaftaran diri di 40 pemda itu, segera mengalihkan lamaran ke instansi lain, baik pusat maupun daerah, yang sudah membuka lowongan.
BACA JUGA: Pemuda Aceh Tolak Pilkada oleh DPRD
Dikatakan, pemda membatalkan rekrutmen CPNS tahun ini, maka formasi yang sudha telanjur diterima bisa dialihkan untuk rekrutmen CPNS tahun depan.
Kepala Biro Humas BKN Tumpak Hutabarat sebelumnya sudah mengatakan, alasan ketidaksiapan anggaran dan perangkat CAT, sulit diterima.
Pasalnya, juga sudah sempat mengajukan usulan formasi, berarti memang sudah teralokasi anggaran untuk rekrutmen CPNS.
Sedang terkait pembatalan karena ketidaksiapan perangkat komputer untuk pelaksanaan tes dengan CAT, kata dia, sebenarnya juga ada solusinya.
"Misalnya bisa sewa komputer 100 unit misalnya, bisa sewa dua bulan. Selain untuk tes CAT, bisa untuk kegiatan lain misalnya sosialisasi CAT bagi para siswa SMA, agar nanti pas lulus sudah tahu apa itu CAT, atau bisa untuk kegiatan untuk pengembangan kemampuan pegawai. Masak gak punya anggaran untuk sekedar sewa? Humbahas itu saya dengar juga sewa komputer," ujar Tumpak.
Cara lain, lanjut Tumpak, numpang melakukan tes di kantor BKN Regional Medan. Sejumlah pemkab sudah mengajukan permohonan untuk menggelar tes dengan menggunakan komputer di BKN Medan. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Belum Bahaya, Sekolah Batal Diliburkan
Redaktur : Tim Redaksi