JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung, mengaku mendapat banyak keluhan dari Anggota Tim Pengawas kasus skandal Bank CenturyMenurut Pram, banyak masyarakat yang menilai penuntasan kasus Century tidak sesuai harapan
BACA JUGA: DPR Aceh Gugat KIP
"Saya mendapatkan banyak kegelisahan yang disampaikan anggota
BACA JUGA: Pimpinan DPR Anggap Banggar Bawa Misi Suci
Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menegaskan, saat ini Pimpinan DPR RI tengah melanjutkan tahapan sebelumnya dalam penuntasan kasus yang merugikan negara sekitar Rp 6,7 triliun itu
"Minggu depan, kita akan panggil KPK, Kepolisian dan Kejaksaan
BACA JUGA: CETRO Anggap Penting Peradilan Pemilu
Kita tahu, penyelesaian kasus Century ini tidak sesuai dengan harapan publik," tegasnyaPram juga berharap audit forensik oleh Badan Pemeriksa Keuangan terhadap kasus Century yang diperkirakan selesai Oktober 2011 ini, memberikan harapan untuk terungkapnya kasus tersebut"Kita berharap ada temuan-temuan baru dari audit itu," jelasnya.
DPR kini tengah mengejar waktu agar bisa menuntaskan kasus CenturyApalagi targetnya pada Desember nanti harus sudah dibawa ke sidang paripurna DPRDan pada Desember nanti juga bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan pimpinan KPKMakanya dia berharap, sebelum berakhirnya masa jabatan pimpinan KPK itu, lembaga yang dipimpin Busyro Muqaddas tersebut bisa menuntaskan kasus Century
"Kita berharap KPK punya keberanian untuk menindaklanjuti temuan Timwas, maupun keputusan Pansus (Panitia Khusus) Century yang sudah diparipurnakan pada Maret 2010 lalu," imbuh Pram
Dia pun mengkritisi bahwa persoalan yang sudah terang bisa menjadi gelap ketika ditangani KPK"Karena pimpinannya tidak tegas," kritis dia
"Persoalan menjadi panjang dan berlarut-larut, terutama kalau membongkar kasus yang menyangkut kekuasaanKPK tajam ke bawah tumpul di atas dan takut kepada pusat simbol kekuasaan," ungkapnya. Karenanya, dia berharap Pimpinan KPK nanti bisa independen, mandiri dan tegas sesuai harapan publik"Lima pimpinan KPK ke depan harus kredibel, bernyali, independen, berani dan transparan sehingga bisa memenuhi harapan publik," tegasnya(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan DPR Minta KPK Pelototi Rapat Banggar
Redaktur : Tim Redaksi