JAYAPURA - Aksi mogok kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura meluasPamong praja lainnya juga ikut-ikut melakukan mogok menuntut insentif dan tunjangannya dinaikkan
BACA JUGA: Air Laut Naik Semeter, Warga Kocar-kacir
Kondisi ini memaksa Sekot Jayapura, JP Nerokouw turun tangan
BACA JUGA: Takut Tsunami, Puncak Arfak jadi Perkampungan Baru
"Aksi mogok itu menyusahkan masyarakat dan diri sendiriBACA JUGA: Wabup Nias Disebut Nikmati Uang Korupsi
Saksi tegas seperti apa yang dimaksud? Nerokouw belum menyebutkanKata dia, pemberian saksi ini akan dibicarakan dulu dalam rapat khusus, Senin (14/3) mendatangRapat khusus kata dia akan melibatkan semua pimpinan SKPD (satua kerja perangkat daerah) Pemkot Jayapura
Menurut Nerokouw, tuntutan kenaikan insentif dan tunjangan sangat sulit diakomodirAlasannya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Jayapura 2011 sudah ditetapkanApalagi kata dia, ketersediaannya anggaran juga sangat terbatas
Karenanya, Nerokouw kembali mengingatkan agar pegawai yang masih melakukan aksi mogok segera kembali bekerja seperti biasanya dan memberikan pelayanan kepada masyarakat(ta/nat/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telat Dapat Raskin, Warga Unjuk Rasa
Redaktur : Tim Redaksi