jpnn.com - JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Turki pada laga semifinal Islamic Solidarity Games (ISG) di Stadion Jakabaring Palembang, Jumat (27/9). Indonesia lolos ke semifinal setelah menjadi runner grup B sementara Turki adalah juara grup A.
Meski lebih diunggulkan, namun pelatih Turki, Ersoy Sandalci, menilai pertandingan melawan Indonesia akan berat. Apalagi, kata dia, Indonesia punya kecepatan yang harus diwaspadai.
BACA JUGA: Van Ginkel Absen Enam Bulan
"Persaingan skor di penyisihan grup juga sangat ketat, tak mudah untuk mengalahkan tuan rumah. Indonesia sendiri saya lihat selalu bermain cepat, itu yang saya amati dari video rekaman," kata Ersoy Sandalci, seperti dilansir situs resmi PT Liga Indonesia, Jumat (27/9).
Turki akan kehilangan tiga pemain utamanya. Tapi mereka masih bisa memainkan duo sayapnya, Okan Baydemir dan Melih Rahman Nisanci.
BACA JUGA: Presiden Barca Ledek Madrid Soal Penalti
"Jika melihat padatnya jadwal, memang sangat melelahkan. Semua tim yang lolos semifinal hanya punya waktu istirahat satu hari," ujar Ersoy.
Sementara itu, Manajer Tim Turki, Mustafa Ozkuguk, juga mengakui kecepatan pemain Indonesia.
BACA JUGA: Baru 13 Pemain Gabung Latihan Perdana
"Andalan pemain Indonesia adalah kecepatan. Kami sudah lihat permainan mereka, dan kami punya formula untuk mematikan kecepatan tersebut," tutur Mustafa Ozkuguk. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arsenal Menang, Juara Bertahan Tumbang
Redaktur : Tim Redaksi