JAKARTA - Jumlah mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (AS) turun tajam dalam 10 tahun terakhirHal ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa usai rapat terbatas membahas persiapan kunjungan Presiden Barack Obama, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin (4/11)
BACA JUGA: BAN-PT Terlalu Banyak Alasan, Perlu Badan Baru
"Dalam sepuluh tahun terakhir jumlah mahasiswa Indonesia di AS berkurang sangat tajam dari empat belas ribu menjadi 7 ribu
BACA JUGA: Tim Penilai Akreditasi Disebut Karatan
Perjanjian kerjasama kemitraan komprehensif akan ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Barack Obama di Istana Merdeka, 9 November mendatang
BACA JUGA: Kampus STIH Memanas, Satu Masuk RS
Marty mengatakan, kerjasama di bidang pendidikan akan dilakukan di antaranya dengan menambah peluang beasiswa bagi pelajar Indonesia"Di bidang pendidikan itu adalah target kita," kata mantan Dubes Indonesia untuk Inggris itu
Marty menambahkan, Indonesia tahun depan akan menjadi Ketua ASEANSehingga, AS makin memandang Indonesia sebagai mitrastrategis"Sehingga kerjasama akan sangat komprehensif dan konkretKami kira akan ada inisiatif-inisiatif baru," katanya
Di sisi lain, Marty mengatakan, kekalahan Partai Demokrat dalam pemilu sela majelis rendah AS, tidak akan memengaruhi hubungan dengan Indonesia"Hubungan Indonesia - AS sifatnya tidak akan terbawa dampak oleh perkembangan di dalam negeri AS," kata Marty(sof/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Demo, Tuding Kepsek Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi