Turunnya Harga Gas Amankan Ketahanan Pangan

Senin, 24 Oktober 2016 – 01:41 WIB
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia. Foto dok Humas PI

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat mengatakan keputusan pemerintah untuk menurunkan harga gas bagi industri pupuk menunjukkan perhatian yang besar terhadap sektor pertanian.

Menurut Aas, kebijakan presiden merupakan kabar baik bagi kelangsungan industri pupuk di Indonesia.

BACA JUGA: AirNav Indonesia Operasikan 5 Radar Baru Rp 146 miliar

“Kebijakan ini sangat bertepatan dengan kondisi kami saat ini yang tengah mengalami kesulitan akibat jatuhnya daya saing industri sebagai akibat tingginya biaya produksi karena harga gas yang tinggi," ujar Aas dalam siaran persnya.

Tingginya harga gas saat ini, diakui Aas membuat urea Indonesia tidak bisa bersaing karena biaya produksi di Indonesia sudah melebihi harga pasar internasional.

BACA JUGA: Benoa Bakal Bersolek demi Wisata di Bali

“Bila terus berlanjut, mungkin kami harus menurunkan rate produksi. Namun dengan kabar baik ini, kami bisa pastikan bahwa pabrik pupuk akan bisa terus bertahan dan mengamankan pasokan pupuk dalam meningkatkan produksi pertanian," tutur Aas.

Ketersediaan pupuk, menurut Aas akan menunjang program pemerintah dalam swasembada pangan, mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, serta meningkatkan kesejahteraan petani.

BACA JUGA: Dana Jaminan 10 Persen, PLN Hambat Pengusaha Lokal

“Bukan hanya itu, dengan turunnya harga gas, sebenarnya juga turut membantu meringankan beban subsidi karena tagihan subsidi kepada Pemerintah jelas akan berkurang juga," tandas Aas.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pihak Kurator Meranti Maritime Minta Putusan Pengadilan Dihormati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler