Tutupi Kasus Pajak Anggota Kabinet, Hak Angket Mengancam

Senin, 09 Mei 2011 – 14:42 WIB
JAKARTA- Harapan masyarakat untuk mendapatkan kejelasan terkait kasus pajak perusahaan Ancora milik anggota kabinet, terpaksa harus dikubur dalam-dalamPasalnya, janji Ditjen Pajak untuk mengungkap hasil penyelidikan kepada publik kembali dilanggar oleh instansi yang kini dikomandani Fuad Rahmany tersebut.

Padahal, sebagaimana diberitakan, tim penyidik Ditjen Pajak menjanjikan awal Mei akan mengumumkan hasil penyelidikan terhadap kasus ini

BACA JUGA: Arus Deras Hambat Evakuasi VCR Merpati

Namun, ternyata janji tersebut kosong belaka.

Anggota Komisi III DPR, Nudirman Munir menyesalkan sikap Ditjen Pajak yang kembali ingkar janji untuk mengungkap kasus yang menyeret nama pejabat publik ini
Pihaknya menilai, instansi penyelenggara perpajakan nasional tersebut melakukan kebohongan publik dan telah mempermainkan kepercayaan masyarakat.

“Saya kecewa berat dengan kebohongan Ditjen Pajak

BACA JUGA: Revisi RUU BPJS Memuat 200 DIM

Sudah terlalu sering Ditjen Pajak mengecewakan kami
Permasalahan pajak susah diungkap karena selalu berputar putar pada hal formalitas, bukan substansi

BACA JUGA: Calon Hakim Agung Diseleksi di Bogor

Ini strategi mengulur-ngulur, bahkan menutup-nutupi kasus pajak AncoraCara penyelesaian tradisional ini tidak akan selesai," tegas Nudirman dengan nada kesal, Minggu (8/5).

Hal ini, lanjutnya, membuktikan bahwa sampai kapanpun aparat penegak hukum tidak akan pernah mampu menjalankan fungsinya secara adil dan profesionalBahkan pihaknya menengarai, sejak awal Ditjen Pajak memang tidak pernah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini“Saya sangat yakin dari awal Ditjen Pajak memang tidak mau membongkar kasus Ancora iniBanyak oknum-oknum tertentu di kekuasaan yang bermain untuk bargainingKita di DPR harus mengantisipasi kasus pajak yang bisa jadi terancam ditenggelamkan," ujarnya.

Politisi Golkar ini berjanji akan terus memperjuangkan tuntutan masyarakat yang menginginkan kasus ini diungkap sejelas jelasnyaDirinya mengecam tindakan Ditjen Pajak yang terlalu lama mengabaikan praktek pelanggaran pajak sebesar kasus Ancora iniIa sangat mahfum jika posisi Dirjen Pajak serba salahMengingat, pemilik perusahaan itu adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan, yang dikenal sangat dekat hubungannya dengan Presiden.

Menanggapi munculnya suara tentang kemungkinan ada hak angket pajak jilid II, Nudirman menyatakan, kemungkinan itu terbuka lebarSejak awal itikad partainya tidak bergeser untuk menuntaskan kasus-kasus pajak besarTermasuk kasus yang menyeret nama pejabat kabinet ini.

“Partai Golkar pasti total akan mendorong hak angket pajak yang keduaAncora akan jadi salah satu fokus kita untuk diangkat dalam angket nantiMemang satu-satunya senjata untuk membongkar kasus pajak harus melalui angketKalau dengan Panja, kasus pajak tidak akan selesai sampai kiamatKarena Panja sudah terbukti gagalSemua anggota DPR harus total mendorong angketKalau tidak, nanti kasus ini mudah dialihkan dan hilang begitu saja," terangnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Insiden Merpati Terkendala Lumpur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler