Tutupi Utang, Induk Sevel Jual Aset

Kamis, 07 September 2017 – 06:58 WIB
Gerai Sevel ditutup. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Modern Sevel Indonesia (MSI) melalui induk usahanya, PT Modern Internasional Tbk (MDRN).akhirnya memutuskan menjual aset-asetnya kepada kreditur.

Perseroan menyatakan pengambilalihan aset berupa tanah dan bangunan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).

BACA JUGA: CIMB Niaga Gencar Tawarkan Produk Ritel

Aset tersebut tersebar di empat lokasi. Yakni, Cikande (Banten), Kuta (Bali), serta Matraman dan Kelapa Gading (Jakarta).

Total nilai aset yang diambil alih pada 31 Agustus mencapai Rp 124 miliar.

BACA JUGA: Bank Bersandar Pada Kredit Konsumer

Menurut Dirut MDRN Sungkono Honoris, perseroan dan bank secara bersama-sama telah menyelesaikan berbagai masalah terkait rencana transaksi dengan memperhatikan hasil penilaian serta uji tuntas.

’’Perseroan dan bank adalah pihak-pihak yang tidak memiliki hubungan afiliasi,’’ terangnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia kemarin (6/9). 

BACA JUGA: Penutupan Seven Eleven Adalah Jalan Terbaik

Agunan yang diambil alih CIMB Niaga merupakan jaminan utang PT MSI di bank.

RUPSLB pada 28 November 2015 telah menyetujui penjaminan aset perseroan dengan nilai lebih dari 50 persen dari kekayaan bersih perseroan itu.

Sebelumnya, MDRN juga melakukan penjualan jaminan kepada PT Golden Tulip Pratama yang berkedudukan di Surabaya dengan nilai kesepakatan Rp 100 miliar.

Tanah tersebut merupakan jaminan utang PT MSI kepada CIMB Niaga.

Penjualan aset itu telah mendapat persetujuan dari CIMB Niaga selaku kreditur.

Setelah menutup semua gerai 7-Eleven di Indonesia, PT MSI tercatat masih memiliki utang Rp 899 miliar kepada pihak bank dan supplier.

Total aset perseroan tersisa Rp 177 miliar. (rin/c18/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sevel Jual Aset untuk Bayar Pesangon Eks Pegawai


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler