jpnn.com - ZIMBABWE - Pemerintah di Benua Afrika, Zimbabwe ingin mengubah citra negaranya yang selama ini identik dengan kebobrokan ekonomi dan kekerasan politik. Negeri ini dikabarkan tengah menyusun rencana pembangunan taman rekreasi "Disneyland versi Afrika".
Dikutip laman guardian (26/8), Menteri Pariwisata dan Perhotelan Zimbabwe Walter Mzembi mengatakan, pemerintah sedang merencanakan taman rekreasi yang bakal menelan dana senilai USD 300 juta atau sekitar Rp 300 miliar.
BACA JUGA: Jalankan Usaha Tanpa Izin, Donald Trump Digugat Rp 444 Miliar
Taman ini bakal dibangun di dekat air terjun spektakuler, Victoria Falls, yang selama ini menjadi daya tarik wisata di negara itu. " Ini bakal menjadi Disneyland di Afrika," ujarnya.
Selain pusat rekreasi, juga dibangun sarana pelengkap seperti pusat perbelanjaan, bank dan fasilitas pameran serta fasilitas hiburan seperti kasino. "Kami telah memesan 1.200 hektar lahan dekat Victoria Falls," lanjutnya, di sela-sela pertemuan Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO).
BACA JUGA: Rusia: Barat Rekayasa Media Dukung Serangan Militer ke Suriah
Selain itu, guna mendukung langkah itu, pemerintah Zimbabwe juga akan menginvestasikan USD 150 juta untuk memperluas bandara kota agar bisa didarati pesawat yang lebih besar.
Selama ini, wisatawan dari seluruh dunia mengunjungi air terjun Victoria Falls yang menjadi fenomena alam indah. Namun, potensi wisata yang cukup menjanjikan di Zimbabwe pernah hancur akibat konflik selama beberapa dekade dan hiperinflasi meski kini mulai pulih. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Main Dokter-dokteran, Bocah Perempuan Perkosa Balita
BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Desak PBB Investigasi Dugaan Senjata Kimia di Suriah
Redaktur : Tim Redaksi