Ucapan Pasha Ungu Soal Bantuan Pemprov DKI untuk Bencana Palu Kini Dipersoalkan

Selasa, 03 September 2019 – 20:44 WIB
Kerusakan di Kota Palu, Sabtu (29/9) akibat gempa bumi dan tsunami. Foto: Istimewa/Pemprov Sulteng

jpnn.com, PALU - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Palu Alimudin Alibau mempertanyakan kebenaran bantuan sekitar Rp60 miliar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk korban bencana Palu yang diberikan melalui Pemerintah Kota Palu.

Pertanyaan itu dia lontarkan menyusul pernyataan Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat mengikuti Jakarta Muharram Festival di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta baru-baru ini.

BACA JUGA: Apa Iya Ada Motif Politik Hambat Anies Lewat Pemindahan Ibu Kota?

"Ini lagi viral, di mana Pemprov DKI jakarta katanya membantu Rp60 miliar untuk Kota Palu. Itu kami butuh penjelasan," kata Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Palu itu.

BACA JUGA : Gempa di Palu Bikin Inul Daratista Rugi Miliaran Rupiah

BACA JUGA: Pak Anies, Tolong Jangan Berlakukan Ganjil Genap di Daerah Ini

Hal tersebut ditanyakannya dalam rapat Banggar DPRD Palu dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Palu membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Palu tahun anggaran 2019 di ruang sidang utama Kantor DPRD Palu, Selasa.

Dalam kesempatan itu dia meminta TAPD Kota Palu untuk menjawab apakah dana tersebut benar adanya atau tidak.

BACA JUGA: Ibu Kota Pindah, Bagaimana Nasib Anies Baswedan untuk Pilpres 2024?

"Apakah Pemerintah Kota Palu yang dibantu Rp60 miliar atau Pemprov Sulteng, kami butuh penjelasan," sambungnya.

BACA JUGA : Relawan Backpacker Australia Berikan Bantuan Kesehatan di Palu dan Donggala

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palu, Irmawati Alkaf yang hadir mengaku tidak tahu menahu ada bantuan Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp60 miliar untuk korban bencana di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu yang diterima melalui Pemkot Palu.

"Katanya viral Rp60 miliar bantuan dari Pemrpov DKI Jakarta. Rp60 miliar itu tidak ada masuk dalam APBD Kota Palu, baik APBD murni atau APBD perubahan. Saya tidak tau di mana, yang jelas tidak ada," katanya.

Dia menjelaskan sejak masa tanggap darurat bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Palu tahun 2018 bantuan yang diterima Pemkot Palu sekitar Rp1,2 miliar.

Memasuki 2019 hingga saat ini total bantuan yang diterima Pemkot Palu dari berbagai pihak untuk korban bencana tidak kurang Rp5,8 miliar. (muhammadarshandi/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah PSI, PDIP Juga Akan Panggil Anies Soal PKL


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler