DEPOK -- Universitas Indonesia (UI) menerima sembilan pimpinan universitas di Amerika yang mewakili universitas dari kawasan Barat hingga Timur Amerika di Kampus UI, Depok, Rabu (9/11)Rektor UI, Gumilar Rusliwa Somantri mengatakan, kunjungan sembilan universitas Amerika ke Indonesia saat ini dalam rangka kolaborasi akademik.
Sembilan universitas itu yakni Brown University, California State University, Long Beach, George Washington University, Kansas State University, LaSalle University, University of Massachusetts, University of Mississippi, San Diego State University dan Syracuse University.
Gumilar mengatakan, universitas-universitas di Amerika berencana akan mengadakan program pengiriman para dosen dan mahasiswa dari Amerika ke Indonesia untuk melakukan serangkaian kerjasama seperti joint research, exchange student, double degree program
BACA JUGA: Nilai Kepahlawanan Harus Masuk dalam Pendidikan Karakter
Direncanakan pengiriman para mahasiswa asal Amerika berkisar 50 hingga 100 orang mahasiswa dari Amerika ke Indonesia, khususnya ke UIDisebutkan, jumlah mahasiswa asing yang melanjutkan pendidikannya di UI berjumlah hampir 1000 yang berasal dari Perancis, Itali, Inggris, Amerika, Jepang, Korea, Malaysia, Turki, dan Australia.
Gumilar menjelaskan, ada beberapa langkah strategis yang untuk membangun kultur akademik yang baik sebagai world class university
BACA JUGA: IPM Jeblok, Nuh Klaim Pendidikan Meningkat
Pertama, pengembangan sarana umum untuk peningkatan kinerja civitas akademika yang ditandai dengan pembangunan hampir 30 fasilitas bersama kampus selama 4 tahun“Dengan fasilitas yang memadai, modern dan berkelas dunia, banyak warga dunia yang berkeinginan untuk menempuh studi tanah air, khususnya di UI,” imbuhnya.
Kedua, peningkatan partisipasi riset dari para ilmuwan UI
BACA JUGA: Kemdikbud Terus Tekan Angka Putus Sekolah
Saat ini sudah kurang lebih 100 jurnal internasional per tahun yang diharapkan mampu membangun reputasi ilmuwan Indonesia di kalangan elit ilmuwan dunia(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Tinggi, Kinerja Kemendikbud Dinilai Belum Setara
Redaktur : Tim Redaksi