Ulama Doakan Yenny Wahid Masuk Bursa Menag, Mensos, Mendikbud

Jumat, 10 Mei 2019 – 08:56 WIB
Yenny Wahid dan Jokowi. Foto: ist for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid disebut-sebut layak masuk dalam jajaran kabinet Jokowi - Ma'ruf jika paslon nomor urut 01 ini nantinya ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019.

Putri almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini dikenal memiliki berbagai kemampuan di bidang sosial, pendidikan, dan agama.

BACA JUGA: Suara Nonmuslim Lebih Berpengaruh, Salah Satu Pemicu Radikalisme

Di kalangan ulama, Yenny pun didorong menjadi menteri agama. Namun, bisa juga masuk bursa menteri pendidikan dan kebudayaan atau menteri sosial.

BACA JUGA: Sebut Jokowi Keturunan PKI, Anak Bos Travel Umrah Dibekuk Polisi

BACA JUGA: Yenny Wahid Imbau Pemenang Pilpres 2019 Rangkul yang Kalah

"Kami mendambakan menteri agama dari kalangan perempuan. Kami akan bangga sekali bila perempuan jadi Amirul Hajj, memimpin sidang Isbat menetapkan 1 Ramadan, 1 Syawal," kata DR KH Abdul Moqsith Ghazali dalam diskusi Ramadan yang dibesut Wahid Foundation di Jakarta, Kamis (9/5).

Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengatakan, Yenny memiliki kemampuan ganda.

BACA JUGA: Santer Isu Reshuffle, Ini Respons PPP

KH DR Abdul Moqsith Ghazali sebut Yenny Wahid cocok jadi menag, mensos, dan mendikbud. Foto: Mesya/JPNN.com

Selama ini Yenny yang juga direktur Wahid Foundation dikenal sangat menguasai persoalan sosial sehingga digadang-gadang menjadi mensos. Namun, kemampuan Yenny di bidang pendidikan juga tidak diragukan.

"Yenny Wahid bagus juga menjadi mendikbud. Pendidikan itu adalah penentu kemajuan peradaban," ucapnya.

BACA JUGA: Suara Nonmuslim Lebih Berpengaruh, Salah Satu Pemicu Radikalisme

Kiai Moqsith menambahkan, para ulama sengaja mendoakan agar Yenny masuk bursa menag, mensos, dan mendikbud.

Menanggapi itu Yenny mengaku tidak ingin mendahului keputusan KPU. Baginya, tugas utamanya adalah membantu pemerintah dalam memberikan masukan-masukan terkait hasil riset yang dilakukan Wahid Foundation.

"Saya enggak mikir soal jabatan menteri. Misi perjuangan saya adalah membantu mengantarkan Pak Jokowi jadi presiden yang kedua kalinya dan alhamdulilah hampir berhasil," tandasnya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lukman – Ahok Duet Maut, Dedi Mulyadi Kepala BKN


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler